SRAGEN UPDATE - Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Selain merayakan pergantian tahun, Imlek juga identik dengan berbagai macam tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
Salah satu tradisi yang tak kalah penting adalah menyajikan camilan khas Imlek yang memiliki makna khusus.
Berikut adalah beberapa macam makanan khas Imlek beserta maknanya:
Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Awal Bulan Februari 2024, Hujan Lebat dan Angin Kencang
1. Kue keranjang
Kue Keranjang atau Nian Gao merupakan camilan khas Imlek yang paling populer.
Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula merah dan dimasak dalam wadah bulat atau kotak.
Kue Keranjang memiliki makna khusus karena bentuknya yang bulat dan tebal melambangkan kesatuan keluarga dan keberuntungan.
2. Kue kacang
Kue Kacang atau Hup Toh Soh merupakan camilan Imlek yang terbuat dari tepung terigu, mentega, dan kacang tanah.
Kue ini memiliki bentuk bulat dan pipih dengan tekstur yang renyah.
Kue Kacang memiliki makna khusus karena kacang tanah yang digunakan melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
Baca Juga: Spoiler My Happy Ending Episode 12, Tanggal Tayang, dan Aplikasi Tempat Menonton
3. Kue Bangkit
Kue Bangkit atau Kuih Bangkit merupakan camilan Imlek yang terbuat dari tepung ketan, tepung kanji, dan santan.
Kue ini memiliki bentuk yang unik dan biasanya dihiasi dengan warna-warni yang cerah.
Kue Bangkit memiliki makna khusus karena bentuknya yang unik melambangkan kebahagiaan dan keceriaan.
4. Kue lumpur
Kue Lumpur atau Kue Lapis merupakan camilan Imlek yang terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula merah.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis.
Kue Lumpur memiliki makna khusus karena lapisan-lapisan yang terbentuk melambangkan kesuksesan dan kemakmuran.
5. Kue susu
Kue Susu atau Kue Soes merupakan camilan Imlek yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan susu.
Kue ini memiliki bentuk bulat dan biasanya diisi dengan krim atau selai.
Kue Susu memiliki makna khusus karena bentuknya yang bulat melambangkan kelimpahan dan keberuntungan.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga menjadi camilan populer selama Imlek.
Kacang tanah, kacang merah, dan biji teratai sering diolah menjadi camilan garing yang melambangkan keberuntungan dan harapan untuk kehidupan yang sejahtera.
7. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin juga memiliki peran penting selama perayaan Imlek.
Selain sebagai buah yang lezat, jeruk mandarin dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan.
Makan jeruk mandarin diharapkan membawa keberuntungan dan kemakmuran dalam hidup.
Dengan ragam makanan khas Imlek yang penuh makna ini, perayaan Imlek tidak hanya menjadi waktu untuk menikmati lezatnya hidangan, tetapi juga untuk merayakan harapan dan aspirasi untuk tahun yang lebih baik.
Demikian macam makanan khas Imlek yang memiliki makna khusus. Semoga bermanfaat.***