SRAGEN UPDATE — Zona-T pada wajah, yang meliputi dahi, hidung, dan dagu, seringkali menjadi fokus perhatian karena kecenderungan kulit yang sangat berminyak di area tersebut.
Berbagai masalah kulit seperti jerawat dan pori-pori tersumbat sering kali muncul di zona ini, membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa zona-T wajah begitu berminyak?
Menurut penjelasan dari dermatolog bersertifikat, Dr. Gregory Papadeas, alasan utama di balik kelebihan minyak pada zona-T wajah adalah keberadaan kelenjar sebasea.
Kelenjar sebasea adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk memproduksi zat minyak yang disebut sebum.
Zona-T, terutama dahi, hidung, dan dagu, memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak dibandingkan dengan area lain pada wajah.
Baca Juga: PKB Perkirakan Tambahan 23 Kursi DPR RI Berkat Kenaikan Suara Signifikan
Produksi sebum pada zona-T bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, faktor genetik, kadar hormon, dan jenis produk perawatan kulit yang digunakan.
Sebum sendiri memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Selain membuat kulit tetap terhidrasi, sebum juga melindungi kulit dari gesekan dan memiliki sifat antimikroba serta antiperadangan yang mendukung pertahanan kulit.
Dr. Gregory Papadeas menjelaskan bahwa produksi sebum juga dipengaruhi oleh faktor hormon.
Hormon tertentu, seperti androgen, dapat merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi lebih banyak sebum.
Hal ini bisa terjadi terutama pada masa remaja, ketika tingkat hormon dalam tubuh sedang meningkat.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia, produksi sebum cenderung menurun seiring dengan penurunan tingkat hormon.
Selain faktor hormon, lingkungan dan gaya hidup juga dapat berperan dalam kondisi zona-T wajah yang berminyak.
Baca Juga: XYZ Studio Umumkan Jo Bo Ah Telah Resmi Tanda Tangan Kontrak Eksklusif dengan Mereka
Misalnya, penggunaan tabir surya kimiawi dan produk perawatan kulit berbasis minyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit, yang pada gilirannya dapat merangsang kelenjar sebasea dan menyebabkan peradangan.
Dengan pemahaman akan faktor-faktor yang memengaruhi produksi sebum dan kondisi kulit zona-T, penting bagi individu untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka dan menjaga gaya hidup yang sehat untuk mencegah masalah kulit yang berpotensi muncul.***