Para UMKM Wajib Tau, Berikut 6 Tips dalam Menentukan Harga Jual Makanan UMKM Indonesia

23 April 2024, 20:57 WIB
Para UMKM Wajib Tau, Berikut 6 Tips dalam Menentukan Harga Jual Makanan UMKM Indonesia /Instagram @bankmandiri

SRAGEN UPDATE - Bagi para pengusaha makanan skala kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, menetapkan harga jual yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan bisnis.

Harga jual yang terlalu rendah dapat mengurangi profitabilitas, sementara harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan enggan membeli.

Menentukan harga jual suatu produk makanan dapat dimulai dari menghitung biaya tetap hingga menghitung harga pokok penjualan.

Berikut tips menetapkan harga jual makanan dengan tepat:

Baca Juga: Spoiler Queen of Tears Episode 14: Hyun Woo Ditangkap Polisi, Hae In Kehilangan Ingatannya

1. Hitung Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang harus dibayar meskipun volume produksi berubah.

Ini termasuk biaya seperti sewa tempat usaha, biaya listrik, biaya gaji karyawan tetap, dan biaya administrasi.

Hitunglah total biaya tetap bulanan Anda dan bagi dengan jumlah unit makanan yang Anda perkirakan akan terjual dalam bulan tersebut untuk mendapatkan kontribusi biaya tetap per unit.

2. Hitung Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan.

Ini meliputi bahan utama seperti beras, daging, sayuran, dan bumbu-bumbu lainnya.

Baca Juga: Prestasi BABYMONSTER: Bersinar dengan Lagu 'SHEESH' dan Album Debutnya yang Fenomenal

Pastikan untuk memperhitungkan harga beli per satuan bahan baku dan jumlah yang dibutuhkan untuk setiap hidangan.

3. Hitung Biaya Overhead Produksi

Biaya overhead produksi mencakup semua biaya yang terkait dengan proses produksi, seperti biaya bahan bakar untuk peralatan masak, deterjen untuk membersihkan peralatan, dan perawatan peralatan.

Hitunglah biaya overhead produksi per unit makanan dengan membagi total biaya overhead produksi bulanan dengan jumlah unit makanan yang diproduksi dalam bulan tersebut.

4. Hitung Biaya Kemasan

Biaya kemasan meliputi semua biaya yang terkait dengan kemasan makanan, seperti bungkus plastik, kotak kemasan, atau wadah makanan.

Perhitungkan biaya kemasan per unit makanan untuk menambahkan ke dalam harga jual.

5. Hitung Biaya Pokok Produksi

Biaya pokok produksi adalah total dari biaya tetap, biaya bahan baku, biaya overhead produksi, dan biaya kemasan per unit makanan.

Baca Juga: Mikel Arteta Ajak Seluruh Pemain Arsenal Manfaatkan Keunggulan dalam Perebutan Gelar EPL

Dengan menghitung biaya pokok produksi, Anda dapat mengetahui berapa biaya minimum yang harus Anda bayarkan untuk setiap unit makanan yang dijual agar tidak mengalami kerugian.

6. Hitung Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan (HPP) adalah total biaya pokok produksi ditambah dengan margin keuntungan yang diinginkan.

Margin keuntungan ini dapat ditentukan berdasarkan analisis pasar dan kompetitor, serta berbagai faktor lain seperti citra merek dan kualitas produk.

Setelah menambahkan margin keuntungan ke biaya pokok produksi, Anda akan mendapatkan harga jual yang tepat untuk setiap unit makanan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menetapkan harga jual makanan yang sesuai dengan biaya produksi dan memungkinkan Anda untuk memperoleh keuntungan yang layak.

Selalu perhatikan juga faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar dan preferensi konsumen untuk menyesuaikan harga jual Anda secara optimal.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: kalanganjambi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler