SRAGEN UPDATE - Sejumlah masyarakat mungkin masih menyepelekan peran dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Hal itu membuat buku tersebut tidak begitu dipedulikan keberadaannya. Padahal kenyataannya, ada banyak sekali informasi dan kegunaan dari buku itu.
Misalnya saja, terdapat catatan kesehatan untuk mengukur pertumbuhan bayi. Selain itu, berisi informasi terkait kewaspadaan terjadinya kegawatdaruran terhadap ibu hamil.
Baca Juga: Diabetes Mengintai Anak-Anak yang Kegemukan dan Orang Dewasa
Buku KIA sejatinya merupakan alat pencatatan pelayanan kesehatan sejak ibu hamil. Begitu pun pada saat melahirkan hingga bayi berusia 5 tahun.
Maka, buku tersebut sangat berguna dalam upaya penurunan angka kematian terhadap bayi dan balita. Hal itu karena buku KIA dapat berfungsi sebagai media pemantau tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, orang tua tidak boleh lagi meremehkan kehadiran buku KIA. Hal itu pun sebagaimana disampaikan pula oleh dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes selaku Dokter spesialis anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Maka, tidak ada alasan untuk tidak memilikinya. Hal itu karena buku tersebut bisa diperoeh secara gratis melalui puskesmas maupun klinik.
Baca Juga: Biarkan Anak Mengekspresikan Emosi Sesuai Tumbuh Kembang
Editor: Ayu Ningrum Asiyah
Sumber: Antara News