Baca Juga: 21 Puisi Dan Qoute Rumi Tentang Harapan Dan Penyesalan Untuk Memaknai Kehidupan
23. “Rezeki itu ada dua: rezeki yang harus dicari dan rezeki yang datang dengan sendirinya. Maka, barang siapa yang mencari dunia, kematian akan mencarinya sehingga ia mengeluarkannya dari dunia. Dan barang siapa yang mencari akhirat, dunia akan mencarinya sehingga dia akan mendapatkan rezekinya dari dunia ini secara sempurna.” –Ali bin Abi Thalib
24. “Seakan-akan engkau di dunia ini tidak pernah ada, dan seakan-akan engkau senantiasa berada di akhirat.” –Ali bin Abi Thalib
25. “Seorang hamba tidak akan pernah memperoleh suatu kenikmatan kecuali berpisah dengan kenikmatan yang lain. Dan dia tidak akan pernah menjumpai suatu hari dari umurnya kecuali berpisah dengan salah satu hari dari umurnya itu.” –Ali bin Abi Thalib
26. “Sesungguhnya aku memperingatkan kalian akan dunia karena ia manis dan hijau. Ia dikelilingi oleh hawa nafsu, disenangi kenikmatannya dengan segera, memandang kagum sesuatu yang sedikit, berhiaskan dengan angan-angan, dan bersolek dengan tipu daya.” –Ali bin Abi Thalib
27. “Sesungguhnya dunia adalah batas akhir pandangan yang buta.” –Ali bin Abi Thalib
Baca Juga: 21 Puisi Dan Qoute Rumi Tentang Harapan Dan Penyesalan Untuk Memaknai Kehidupan
28. “Sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular: lembek bila disentuh, tetapi racunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang yang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu.” –Ali bin Abi Thalib
29. “Tinggalkanlah tipu daya dunia karena bahayanya, dan tinggalkanlah pula ketamakannya karena ancamannya. Berlomba-lombalah kalian di dalamnya (dalam amal kebaikan) untuk menuju negeri yang kalian diseru kepadanya dan palingkanlah hati kalian darinya.” –Ali bin Abi Thalib
30. “Wahai Manusia! sesungguhnya dunia adalah negeri yang sekadar dilalui, sedangkan akhirat adalah tempat kediaman yang abadi. Oleh karena itu, ambillah dari tempat yang kalian lewati ini (sebagai bekal) untuk tempat kediaman kalian (yang abadi).” –Ali bin Abi Thalib