Network
SRAGEN UPDATE - “Meokbang” atau beberapa kali disebut sebagai “mukbang”, memiliki arti dari kata majemuk untuk “makan” dan “siaran” dalam bahasa Korea.
Moekbang adalah salah satu jenis konten populer yang ditemukan di platform video seperti Youtube, AfreecaTV, Twitch, dan Kakao TV.
Meokbang menampilkan pemilik konten yang mengonsumsi sepiring besar junk food sambil berinteraksi dengan pemirsa atau bercerita.
Seiring dengan menjamurnya konten tersebut, orang-orang menjadi terbiasa menonton meokbang sambil makan sendirian, yang memungkinkan mereka merasa seolah-olah sedang makan dengan seseorang.
Pemirsa konten ini mengatakan bahwa meokbang memberikan kepuasan dan nafsu makan saat mereka menyaksikan pemilik konten makan dalam porsi banyak.
Baca Juga: Makanan Yang Sering Muncul di Drama Korea
Dikutip Sragen Update dari The Korea Herald, menurut Forum Komunikasi Makanan Korea (KOFRUM), menghabiskan banyak waktu menonton meokbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.
Obesitas terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Hal ini dapat dilihat ketika ketika indeks massa tubuh (BMI) seseorang adalah 30 atau lebih besar.
Sebuah studi dari Chonnam National University mendukung hal ini dengan menunjukkan korelasi antara perilaku diet dan waktu menonton meokbang.
Studi tersebut menunjukkan bahwa berat badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI) dari pemirsa yang menonton meokbang selama lebih dari 14 jam seminggu sangat tinggi.
Kebiasaan makan dan preferensi makanan yang ditampilkan di moekbang juga memiliki korelasi dengan menonton meokbang.
Baca Juga: Hati-Hati! Pola Makan Buruk dapat Tingkatkan Risiko Gejala Covid-19
Orang yang menonton meokbang selama lebih dari 14 jam selama seminggu cenderung memilih makanan kaya karbohidrat, sedangkan orang yang menonton meokbang kurang dari 7 jam seminggu memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk makan sayur dan buah.
Selain itu, orang-orang yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton meokbang cenderung melewatkan sarapan mereka, mengonsumsi makanan pengiriman, makan di malam hari, dan memiliki kepedulian yang rendah pada masalah kesehatan.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa menyarankan solusi mendorong pemirsa untuk mengurangi durasi menonton moekbang dan mulai menerapkan kebiasaan makan yang sehat.
