Berbeda dengan yang positif, nantinya akan bermasalah pada kehamilan kedua yang rawan keguguran, cacat bawaan, hingga kematian janin.
2. Tes Hematologi atau profil darah
Tes ini cukup penting karena dapat mengetahui komponennya, seperti gula darah, kolesterol, asam urat, dan lainnya.
Selain itu juga terdapat tes hemoglobin untuk mengetahui ada tidaknya anemia dan kecenderungan Thalasemia.
Baca Juga: Ada-ada Saja! Coki Pardede Mengaku Lakukan Teknik ‘Booty Bumping’ Untuk Konsumsi Narkoba
Hal ini untuk mencegah jika pasangan pembawa Thalasemia, maka anaknya akan beresiko mengalami Thalasemia mayor yang tidak bisa disembuhkan karena genetik.
3. Tes HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual)
Tes ini wajib dilakukan agar mengetahui pasangan sehat secara seksual. Pasalnya, pasangan nanti akan melakukan hubungan seksual.
Jika calon tidak melakukan tes, dikhawatirkan dari salah satu pihak menderita HIV atau IMS dan itu akan membahayakan kesuburan pasangan.