SRAGEN UPDATE - Sebelum menikah, kita cenderung mempersiapkan hari H, seperti pesta pernikahan, catering, gaun, dan hal yang lainnya.
Namun, kita juga perlu memikirkan soal masa kesuburan dan kesehatan yang harus dicek sebelum menikah. Agar nantinya bagi pasangan yang merencanakan promil (program hamil) akan jauh lebih mudah untuk merealisasikannya.
Adapun tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilakukan, sebagai berikut:
1. Tes golongan darah atau Rhesus
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 September 2021: Rumah Tangganya Gagal 2 Kali, Hati Nino Telah Tertutup?
Diketahui Rhesus merupakan variasi dari golongan darah A, B, dan O. Terdapat dua jenis Rhesus, yaitu positif dan negatif.
Untuk Rhesus positif, mayoritas dimiliki oleh orang Afrika dan Asia. Sementara untuk negatif, dimiliki oleh orang Eropa dan Amerika.
Berkaitan dengan hal itu, akan timbul masalah jika perempuan memiliki Rhesus negatif dan laki-laki Rhesus positif.
Nantinya, jika keduanya menikah anak pertama mereka kemungkinan mendapat Rhesus negatif atau positif. Kalau bayi Rhesus negatif, itu tidak masalah.
Berbeda dengan yang positif, nantinya akan bermasalah pada kehamilan kedua yang rawan keguguran, cacat bawaan, hingga kematian janin.
2. Tes Hematologi atau profil darah
Tes ini cukup penting karena dapat mengetahui komponennya, seperti gula darah, kolesterol, asam urat, dan lainnya.
Selain itu juga terdapat tes hemoglobin untuk mengetahui ada tidaknya anemia dan kecenderungan Thalasemia.
Baca Juga: Ada-ada Saja! Coki Pardede Mengaku Lakukan Teknik ‘Booty Bumping’ Untuk Konsumsi Narkoba
Hal ini untuk mencegah jika pasangan pembawa Thalasemia, maka anaknya akan beresiko mengalami Thalasemia mayor yang tidak bisa disembuhkan karena genetik.
3. Tes HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual)
Tes ini wajib dilakukan agar mengetahui pasangan sehat secara seksual. Pasalnya, pasangan nanti akan melakukan hubungan seksual.
Jika calon tidak melakukan tes, dikhawatirkan dari salah satu pihak menderita HIV atau IMS dan itu akan membahayakan kesuburan pasangan.
4. Torch (Toksoplasmosis, Cytomegalovirus, Herpes Simplex, HSV, Rubella)
Tes yang satu ini juga wajib dilakukan untuk mengetahui masalah pada organ produksi. Jika salah satu calon mengidap penyakit di atas, maka dapat diobati terlebih dahulu.
Lain halnya jika tidak dilakukan tes, maka nantinya kalau istri hamil akan menimbulkan cacat pada janin, kematian janin, hingga keguguran.
5. Tes Kesuburan
Baca Juga: Rachel Vennya Ingin Tahu Pencetus Detik Forum: Nulis Sesuka Hati Berisi Fitnah dan Kebencian
Dilakukan untuk mengetahui organ reproduksi, baik laki-laki dan wanita mendukung atau tidak untuk kehamilan secara alami.
Bagi perempuan dapat dilihat melalui USG, ada tidaknya kista, mioma, tumor, atau kelainan lain. Sementara untuk laki-laki dapat dilakukan tes analisa sperma.
Demikian 5 hal yang wajib dilakukan untuk tes kesehatan sebelum menikah. Bagi kamu yang sudah merencanakan menikah dengan pasangan, akan lebih baik melakukan 5 tes di atas.
Agar nantinya kesehatan kesuburan dan organ reproduksi akan terjaga, sehingga tidak menimbulkan dampak yang buruk kepada pasangan kamu. Atau sebaliknya, pasangan kamu tidak berdampak buruk atas kesehatan seksualmu.***