Network
SRAGEN UPDATE – Jurusan atau program studi merupakan hal salah satu yang sangat dipikirkan sebelum mendaftar di sebuah universitas.
Beberapa orang mempertimbangkan memilih jurusan dari minat atau hobi yang dimilikinya, karena ada potensi diri, melihat keunggulannya pada universitas, menyesuaikan dengan kemampuan finansial, personality test, atau karena prospek kariernya.
Namun tidak jarang juga orang yang memilih jurusan karena sifat “ekslusif”-nya, yaitu memilih jurusan dengan alasan hanya ada satu-satunya di Indonesia.
Jurusan-jurusan ini semuanya terdapat di universitas berstatus negeri. Berikut 9 jurusan universitas yang hanya ada satu di Indoensia dan penjelasannya:
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Berdikari (Persero) Semua Jurusan, Segera Apply Terakhir 10 September!
1. Rekayasa Nanoteknologi – Universitas Airlangga
Jurusan yang lahir karena perkembangan di bidang teknologi nano berkembang pesat, terutama aplikasi industri baja, pelapisan dekorasi, industri polimer, industri kemasan, peralatan olahraga, dll ini mempelajari:
- Dasar-dasar nanoteknologi yang meliputi struktur material dan rekayasanya melalui pendekatan eksperimen dan/atau komputasi
- Prinsip dasar, metode, sekaligus teknik sintesis dan karakterisasi nanomaterial
- Pengetahuan mengenai kinetika dan termodinamika reaksi
- Mengetahui karakteristik fisis dan kimiawi zat padat, dimulai dari struktur 3D, 2D, 1D, hingga 0D.
- Ilmu spektroskopi yang mendasari teknik karakterisasi nanomaterial.
- Pemahaman dasar mengenai bidang keilmuan nanoteknologi;
- Prinsip nanoteknologi serta aplikasi rekayasanya di berbagai bidang industri medis, energi dan lingkungan.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT MNC Portal Indonesia (MPI), Terbuka untuk S1 Semua Jurusan dan Fresh Graduate
Untuk prospek kerjanya, mahasiswa yang lulus dari jurusan ini dapat menjadi seorang penelliti, enterpreneur, akademisi, tenaga ahli/manajer/supervisor, dan konsultan.
Gelar: Sarjana Tekni (S.T)
Durasi pendidikan: 4 tahun (8 semester)
2. Sastra Belanda – Universitas Indonesia
Jurusan ini mempelajari bukan hanya aspek sastra dan budaya Belanda saja, tapi juga pengetahuan lainnya.
Selain itu, beberapa keahlian ini bisa didapatkan ketika menjadi mahasiswa Sastra Belanda:
- Kemampuan analitis konseptual dan teoritis
- Kemampuan berpikir logis dan terstruktur
- Kemampuan verbal: menulis dan linguistik
- Kemampuan presentasi
- Kemampuan memahami bacaan
- Kemampuan belajar hal-hal baru
- Kemampuan berpikir kritis
Prospek kerja Sastra Belanda: Kementerian Luar Negeri, penerjemah, penulis, kantor Kedutaan Belanda, ahli bahasa, penerjemah bahasa, dan akademisi.
Baca Juga: 5 Drama Korea Sesuai Jurusan Kuliah, Sudah Nonton Belum?
3. Teknologi Batik – Universitas Pekalongan
Jurusan ini fokus untuk menyiapkan mahasiswa menjadi ahli dalam bidang perbatikan, mulai dari pengetahuan sampai keterampilannya.
Teknologi batik diharapkan dapat menjadi jurusan yang dapat berkontribusi terhadap pelestarian, perlindungan, dan pengembangan batik tradisional Indonesia dan meningkatkan kerja sama batik di dalam dan luar negeri.
Prospek kerja mahasiswa lulusan Teknologi yaitu perancang, perajin , pengusaha, pendidik, dan akademisi.
4. Ilmu Keluarga dan Konsumen – Institut Pertanian Bogor
Jurusan ini fokus dalam mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di berbagai wilayah agroekologi.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Jimin BTS Setelah Pindah SMA Busan ke Seoul, 1995 Squad Bareng V BTS!
Ilmu Keluarga dan Konsumen merupakan jurusan internasional yang mempunyai studi lanjutan: S2 Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak, dan S3 Ilmu Keluarga.
5. Manajemen Industri katering –Universitas Pendidikan Indonesia
Manajemen Industri Katering merupakan pengembangan dari bidang pariwisata yang dirasa perlu dikembangkan, khususnya wirausaha kuliner.
Dalam jurusan ini mahasiswanya diberikan pengetahuan, wawasan dan berbagai pelatihan terkait kuliner dan pariwisata.
Pihak universitas telah menjalin kerja sama dengan beberapa industri untuk kegiatan kunjungan kerja dan sebagainya.
6. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan – Universitas Airlangga
Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan mempelajari yaitu penguasaan terhadap sains, yaitu sebagai berikut:
- Sains dasar (terutama matematika dan fisika)
- Teknologi informasi seperti algoritma, pemrograman, jaringan komputer dan IoT (Internet of Things)
- Sasar dari sistem siber fisik (mekatronika, elektronika, sistem kontrol dan otomasi, sistem embedded)
- Desain dan aplikasi robotika dan kecerdasan buatan serta integrasinya
Baca Juga: Lima Rekomendasi Laptop Buat Kuliah di Bawah Rp.5 Juta
- Metodologi penelitian
- Kewirausahaan
- Komunikasi profesional
7. Teknik Transportasi Laut – Institut Teknologi Surabaya
Jurusan ini fokus agar mahasiswanya dapat memiliki wawasan dalam bisnis, manajemen, dan teknologi dalam bidang yang terkait dengan sektor transportasi laut secara mandiri dan industri kemaritiman yang berdimensi teknologi secara efektif dan efisien.
Mahasiswa juga dibekali pengetahuan agar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan industri kemaritiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
8. Sains Atmosfer dan Keplanetan – Institut Teknologi Sumatera
Jurusan ini memiliki fokus kajian pada bidang ilmu sains atmosfer dan astrofisika, di antaranya:
- Mengkaji atmosfir antariksa dekat yang mempelajari perilaku atmosfir terhadap perubahan cuaca dan iklim di Bumi.
Baca Juga: SMA Sampai Kuliah Magister 2021 Bareng, Jimin BTS Soulmate Sejati V BTS, Saling Jaga di Sekolah!
- Mengkaji tentang atmosfir antariksa jauh yang mana mempelajari interaksi antara Matahari terhadap Bumi dan planet-planet lainnya dalam sistem Tata Surya.
Baca Juga: Dimana Jungkook BTS Bersekolah dan Kuliah? Sederet Fakta Maknae BTS Sebelum Debut
9. Astronomi – Institut Teknologi Bandung
Astronomi kadang disebut sebagai ilmu bintang atau ilmu falak, adalah cabang ilmu alam yang meneliti benda langit (seperti bintang, planet, komet, dll) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik).
Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.***
