Network
SRAGEN UPDATE - Dalam seleksi beasiswa di Indonesia, ada banyak tahapan yang perlu dilalui oleh kandidat, salah satunya ialah membuat esai beasiswa.
Esai beasiswa yang ada di Indonesia sendiri terdiri dari dua jenis. Esai beasiswa berbentuk ilmiah atau populer dan esai beasiswa berbentuk motivation letter.
Esai beasiswa biasanya ditulis tidak lebih dari 500-1500 kata, dengan bertujuan untuk melihat apakah kandidat sudah sesuai dengan apa yang penyelenggara beasiswa cari.
Dikutip dari Jurnal Indonesian Language Education and Literature esai merupakan bentuk tulisan yang mengungkapkan persoalan-persoalan yang terdapat di dalamnya dengan sebatas ketertarikan penulisnya mengenai masalah yang ada, Emah Khuzaemah dan Lilik Herawati (dalam Djuharie dan Suherli, 2001:49).
Esai beasiswa jenis ilmiah atau populer
Esai beasiswa jenis ini merupakan esai beasiswa yang biasanya menggunakan struktur penulisan ilmiah. Struktur penulisan ilmiah tersebut antara lain pendahuluan, isi dan penutup.
Baca Juga: 5 Beasiswa di Indonesia yang Masih Buka di Bulan Juni, Catat Baik-baik Tanggalnya!
Pada bagian pendahuluan, berisikan mengenai latar belakang masalah yang bersifat umum dan khusus disertai solusi.
Lalu, untuk bagian isi yaitu membahas ide dan inovasi yang kita buat, serta penutup berisi kesimpulan dan harapan penulis.
Tema paling umum yang biasa ditemukan adalah seputar “Kontribusi untuk Indonesia” atau “Mimpiku untuk Indonesia.”
Dalam penulisan esai beasiswa jenis ini, plagiasi harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kualitas tulisan esai yang akan kita buat.
Penilaian esai beasiswa jenis ini, ditekankan pada ide ataupun inovasi yang ingin kita berikan untuk Indonesia di waktu mendatang.
Esai beasiswa jenis motivation letter
Jenis esai beasiswa yang kedua adalah motivation letter. Strukturnya sendiri biasanya terdiri dari tiga bagian yang disebut sebagai bagian pembuka, bagian isi dan bagian penutup.
Bagian pembuka dapat diawali dengan perkenalan diri, kemudian tuliskan universitas dan jurusan apa yang ingin kalian tuju beserta alasannya.
Bagian isi dapat menuliskan motivasi kalian mengikuti beasiswa serta tambahkan pengalaman ataupun prestasi yang masih berhubungan dengan jurusan yang kalian tuju.
Terakhir, bagian penutup merupakan salah satu poin penting dalam motivation letter beasiswa. Pada bagian ini, sebisa mungkin kalian dapat meyakinkan penyelenggara beasiswa kenapa kalian layak untuk terpilih
Hampir sama dengan esai beasiswa berjenis ilmiah atau populer, penilaian beasiswa ini salah satunya juga menekankan pada kontribusi yang ingin kita berikan selepas studi S1, S2 atau S3.***
