Selain hal tersebut, bisa saja terdapat pemicu lain. Sementara tanda-tanda bahwa seseorang mengalami trauma masa kecil adalah sebagai berikut.
Tanda atau gejala
Tanda-tanda berikut mungkin sebagai sesuatu yang dihadirkan oleh dampak emosional trauma masa kecil, gejalanya pun akan memburuk selama masa-masa stres.
- Reaksi yang kuat, sebab merasa tak aman ketika bertemu seseorang yang mengingatkan dengan trauma masa kecil.
- Mengalami gangguan kecemasan, sebab trauma masa kecil dapat meningkatkan risiko kecemasan.
- Reaksi yang kekanakan-kanakan, seperti berbicara seperti anak kecil, menunjukkan keras kepala, dan kerap ‘meledak’ sampai sulit untuk dikendalikan.
- Tidak mampu mengatasi perubahan, ketika perubahan tersebut memicu emosi ekstrem yang sampai mengganggu kehidupan dan hubungan di sekitar.
- Perubahan suasana hati yang intens, beberapa sulit mengidentifikasi mengapa mereka mudah marah, tersinggung, stres, atau marah.
- Tak nyaman di tempat tertentu, seperti di ruang kecil seperti lift, orang yang memiliki trauma masa kecil cenderung akan panik dan cemas.
- Rentan terhadap penyakit kronis atau nyeri menurut beberapa penelitian.
- Ketakutan yang intens terhadap pengabaian, biasanya ketika kasus trauma masa kecil disebabkan oleh hal serupa.
Baca Juga: Yuk Kenali Sifat dan Karakter Anak Bungsu, Orangnya Easy Going dan Bisa Jadi Fakir Asmara
Trauma masa kecil dapat menyebabkan berbagai masalah emosional di masa dewasa, yang terbaik adalah mencari bantuan dari profesional kesehatan mental berlisensi seperti psikiater atau psikolog.
Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi emosi dan pola perilaku Anda.***