Ketika hubungan telah berjalan beberapa waktu akan muncul sifat pasanganmu yang tidak kamu sukai.
Semakin kamu mengenalnya maka makin banyak kamu tahu sifat dan karakternya, karena manusia tidak ada yang sempurna.
Baca Juga: 6 Tips Terbaik Saat Mempersiapkan Wawancara Kerja Online
Misalnya ternyata dia tidak selalu baik, pengertian, perhatian dan romantis.
Atau mungkin, dia punya sisi yang menyebalkan dan menjengkelkan.
Terkadang pula sifatnya yang menjengkelkan itu membuat kamu kesal atau kadang hilang kesabaran sehingga membuatmu marah.
3. Kekecewaan
Pada fase ini, kamu semakin membenarkan keraguanmu sebelumnya terhadap pasanganmu. Kekesalan, kegeraman, unek-unek, yang sebelumnya masih terpendam, akhirnya meluap ke permukaan.
Ternyata kamu atau dia merasakan kekecewaan di dalam hubungan kalian.
4. Penentuan
Baca Juga: Calon Ayah Wajib Tau! Ini Kewajiban Ayah pada Anaknya Sebelum Lahir Menurut Buya Yahya!
Fase ini merupakan momentum dimana kamu dan pasanganmu menyadari dan mengakui bahwa memang ada yang tidak beres dalam hubungan kalian dan tidak semua hubungan itu sehat.
Selanjutnya kamu dihadapkan pada pilihan:
- Ingin lanjut, tanpa kemajuan
- Selesai, dan hati-hati di jalan
- Diteruskan, dengan perbaikan
- Cinta Sejati
Ketika kamu memilih pilihan ketiga, kamu akan benar-benar merasakan cinta sejati.
Fase dimana bisa saling menerima baik dan buruk pasangan.