Dunia mengharapkan pria untuk menjadi agresif, tegas, dan langsung.
Hal itu adalah ciri-ciri stereotip maskulin.
Namun, dunia mengharapkan wanita atau perempuan untuk menjadi baik, penurut, dan ramah.
Jadi, ketika seorang perempuan berterus terang dan tegas, kebanyakan orang mengira dia judes.
Oleh sebab itu, mereka memilih berkata “Aku nggak apa-apa” agar tidak terlihat seperti itu.
Baca Juga: 6 Manfaat Memiliki Teman Baik, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres
- Mereka pikir hal itu lebih sopan daripada blak-blakan secara langsung
Oleh sebab perempuan telah disosialisasikan untuk bersikap baik kepada orang lain, mereka berpikir bahwa jika mereka tidak blak-blakan berarti itu lebih sopan.
Misalnya, alih-alih memberitahu pacarnya, "Hei, ambilkan aku segelas air saat kamu di dapur," dia akan mengatakan sesuatu seperti, "Aku benar-benar haus!"
Anda tahu, dia tidak "meminta" dia untuk mengambilkan airnya.
Sebaliknya, dia mengisyaratkan atau memberi kode bahwa dia menginginkan air, dan dia berharap orang lain akan mengambilkan untuknya.