SRAGEN UPDATE - Mungkin dari sebagian kalian pernah bertanya, bagaimana introvert jika marah? atau apakah introvert tidak bisa marah?
Marah merupakan sisi emosional manusia yang wajar dialami termasuk bagi orang-orang yang berkepribadian introvert.
Hanya saja dari segi pelampiasan rasa marah tersebut, setiap orang terutama introvert memiliki cara yang berbeda-beda.
Jika melihat dari karakter seorang introvert itu dikenal sebagai sosok misterius yang juga pendiam apalagi di tempat ramai.
Dilansir SragenUpdate.com dari akun instagram @introverid_, introvert itu sebenarnya bisa marah namun begini cara mereka menyikapinya:
- Tidak menunjukkannya
Ketika introvert marah, mereka akan berusaha untuk tetap menyembunyikan amarahnya itu di dalam dirinya.
Mereka tidak mencoba menunjukkannya meski dengan begitu ia dapat lebih dihargai.
Mencoba untuk tetap terlihat tenang agar sisi amarahnya dapat dikendalikan dengan baik.
- Memilih untuk diam
Seorang introvert jika berbicara dengan orang lain saja cukup hati-hati karena merasa tidak nyaman bila ada pembicaraannya yang dapat menyakitkan.
Baca Juga: Resep Churros Coklat Saus Karamel, Lezat, Ekonomis, dan Mudah Dibuat
Apalagi ketika introvert sedang marah, mereka pasti hanya diam dan memperlihatkan seolah-olah semua baik-baik saja.
Bukan berarti lemah, mereka hanya berpikir bahwa meluapkan amarah tidak dapat menyelesaikan masalah.
Bahkan justru akan memperkeruh suasana yang sejatinya sedang tidak baik.
- Memilih menyendiri
Ketika introvert marah, mereka akan menarik diri dari keramaian.
Mendapat ruang dan waktu lebih lama dalam sendiri.
Itu mereka lakukan untuk meredam segala emosi yang membuat hatinya sesak.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Percaya Diri, Salah Satunya Stop Membandingkan Diri
Setelah fase tersebut dilalui, mereka akan hidup dengan normal seperti sedia kala.
Perlu diketahui, seorang introvert sebenarnya bisa untuk meluapkan amarah sejadi-jadinya terhadap orang-orang yang menyakitinya.
Namun dibanding mengambil opsi tersebut, seorang introvert dengan bijak memilih diam dan membiarkan emosinya mereda.***