Network
SRAGEN UPDATE - Pernah mendengar atau membaca bahwasanya penulis harus aktif di media sosial?
Ternyata ada alasan penting yang mengharuskan penulis aktif di media sosial.
Dilansir SragenUpdate.com dari Instagram @abdulaziz.writer, berikut alasan utama penulis harus aktif di media sosial:
Baca Juga: Mau Tahu Rahasianya Ambis Belajar Ala Pak B.J Habibie? Ikuti 5 Tips Ini!
- Ada banyak inspirasi untuk menunjang tulisan-tulisan kamu
Kalau kamu membuka media sosial. Pasti akan banyak inspirasi terkait peristiwa terkini ataupun informasi yang sedang diperbincangkan banyak orang.
Kamu bisa memaafkan hal ini untuk mengemasnya dalam tulisan versimu. Pasti, ini akan lebih menarik.
- Media promosi yang mudah diakses dan gratis
Hampir semua orang punya media sosial.
Apalagi di fase yang sudah semakin canggih dan serba teknologi ini.
Kamu bisa menjadikan media sosial sebagai ruang promosi karyamu.
Bagi penulis di beberapa platform, tentu ini bisa menjadi salah satu pilihan ketika kesulitan menemukan pembaca.
Baca Juga: 4 Jenis Overthinking yang Tidak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Terjebak di Dunia Nostalgia
Apalagi penulis yang baru saja menulis.
- Lebih mudah menjangkau banyak pembaca baru
Kalau kamu rutin mengunggah karya di media sosial. Pasti, ada banyak orang-orang baru yang akan mengikuti.
Nah, jangan lupa ketika sudah mulai banyak dan ramai.
Usahakan membuat ajakan untuk mereka membaca karyamu di platform lainnya.
Cara ini cukup efektif daripada promosi dengan orang-orang terdekat. Karena nggak semua orang terdekat mau mendukung kamu.
- Sarana menganalisis kebutuhan pembaca untuk menghasilkan karya
Kamu bisa mengikuti akun-akun penerbitan atau penulis yang sudah senior.
Baca Juga: Mau Berhasil Diet? Hindari 5 Makanan Berkalori Ini Supaya Tujuanmu Tercapai!
Selanjutnya, jadikan itu sebagai momen untuk menelusuri karya seperti apa sih yang paling diminati.
Namun, tetap menulis dengan versi kamu sendiri, ya! Jangan hanya ikut ikutan yang sedang viral. Tapi sesuaikan dengan kemampuan.
- Meningkatkan peluang diterima ketika mengirim naskah ke penerbit
Terakhir, tentu saja berkaitan dengan penerbitan.
Meskipun masih ada beberapa penerbit yang menerima naskah tanpa mempertimbangkan keaktifan media sosial penulis.
Tapi, sebaiknya kamu bisa menerapkan cara ini.
Siapa tahu kamu tidak lagi mengajukan naskah, tapi penerbit yang mendatangimu untuk lekas menulis dan diterbitkan mereka.
Baca Juga: Cek Sekarang, Ini 7 Tanda Kepribadian Kamu Tipe INFJ, Salah Satunya Sering Merasa Berbeda!
Kesimpulannya, media sosial sangat penting bagi penulis.
Meski tidak semua penulis mempunyai tujuan yang sama dari kelima hal tersebut.
Namun, sebagai penulis sangat disarankan untuk memanfaatkan keberadaan media sosial ini.
Kalau kamu, aktif di media sosial penting apa nggak sih sebagai penulis?***
