SRAGEN UPDATE - Antibody-drug conjugate (ADC) yang disebut EBC-129 akan menjadi ADC buatan Singapura pertama.
Yang disetujui untuk mengikuti uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
ADC mampu secara selektif menargetkan sel-sel kanker di berbagai tumor padat, membunuhnya sambil menyelamatkan sel-sel normal dan sehat.
Ini tidak seperti pengobatan konvensional seperti kemoterapi, yang tidak spesifik menargetkan sel kanker, dan merusak sel sehat dalam prosesnya.
Baca Juga: Benfica Tolak Jual Enzo Fernandez, Sang Pemain Argentina Justru Akui Ingin Pindah ke Chelsea
Terobosan ini bisa memenuhi kebutuhan pasien kanker yang telah kehabisan terapi standar.
“Ini adalah kelas biofarmasi baru dan menarik yang sangat kuat dan dirancang sebagai terapi bertarget untuk mengobati kanker,” kata Dr Andre Choo.
Wakil direktur eksekutif Institut Teknologi Bioprosesing Badan Sains (BTI) Teknologi, dan Penelitian (A*STAR).
BAGAIMANA CARA KERJA EBC-129?
“EBC-129 terdiri dari antibodi yang terkait dengan senyawa obat,” kata Dr Andre Choo.