Network
Bulan Ramadhan adalah pengingat hak asasi manusia untuk penghormatan kata presiden Amerika Serikat tersebut.
Joe Biden juga mengatakan Bulan Ramadhan adalah pentingnya mempraktikkan, mendoakan, dan mengungkap keyakinan agama secara toleransi dan penuh kedamaian.
“Hari Ramadhan khususnya, kita kembali mengingatkan hak asasi manusia universal untuk mempraktikkan, berdoa dan mendakwahkan iman kita dengan damai dan terbuka,” katanya.
Baca Juga: Prediksi Skor Italia vs Inggris Kualifikasi Euro 2024: Preview, Lineup, Kabar Absen Pemain
Kelompok Ras Uighur di China, warga Rohingya di Myanmar dan komunitas Muslim lainnya telah mengalami penindasan di seluruh dunia akhir-akhir ini.
Atas kasus tersebut Presiden Amerika Serikat itu mengatakan AS dan bersama para mitra lainnya tetap berdiri dalam solidaritas dengan umat Muslim yang terus menghadapi penindasan.
“Dan bersama dengan mitra kami, Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan Muslim yang terus menghadapi penindasan,” ucapnya.
Umat Muslim telah menjadi bagian sejarah di AS sejak negara itu berdiri ada yang menekuni sains dan teknologi, seni dan akademisi, hukum dan kedokteran, hingga bisnis dan pemerintahan.
