Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bangun Perumahan Berbasis Komunitas, Ganjar Pranowo Tinjau Proses Pembangunann

17 Januari 2022, 11:06 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. /Humas Pemkab Kebumen

SRAGEN UPDATE – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun perumahan berbasis komunitas untuk eks-warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang

Sejumlah 21 rumah layak huni sedang dalam proses pembangunan dan ditinjau oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di dalam keterangan tertulis pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang diterima di Magelang hari Minggu, 16 Januari 2022, menyambut positif program pemprov.

Program pemerintah provinsi setempat menyambut baik tersebut karena membantu warga di daerah itu dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni.

Baca Juga: Pakai Bibit Unggul, Produksi Padi di Kabupaten Semarang Capai 264.010 ton

"Tentu kita sangat terbantu dengan program ini agar rakyat ini makin sejahtera. Saya lihat konstruksinya bagus dan mendukung kesehatan juga. Ada dua kamar, satu ruang tamu, dan kamar mandi," kata Muchamad Nur Aziz.

Kota Magelang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang menjadi lokasi pelaksanaan proyek Perumahan Berbasis Komunitas itu.

Rumah tipe 36, sebanyak 21 unit dibangun di Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, sudah menjadi hak milik warga. Mereka selama sekitar enam tahun terakhir tinggal di Rusunawa Potrobangsan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi proyek pembangunan perumahan berbasis komunitas di kampung tersebut pada Jumat, 14 Januari 2022.

Kedatangan Gubernur Ganjar Pranowo disambut Wali Kota Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang.

Baca Juga: Tingkatkan Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Temanggung, Begini Langkah BINDa Jateng

Ganjar Pranowo mengatakan program perumahan ini merupakan stimulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah layak huni.

"Ini contoh kita memberikan pelayanan perumahan laik huni kepada masyarakat. Saya lihat mereka yang mengikuti program ini senang, karena merasa ayem sudah memiliki rumah sendiri, dan yang jelas menjadi hak milik," ujar Gubernur Ganjar Pranowo.

Pemilik rumah tersebut pada umumnya memiliki tempat tinggal lebih luas dibandingkan dengan rumah yang ada di rusunawa.

Ganjar Pranowo juga berterima kasih kepada TNI yang mengerjakan proyek pembangunan rumah tersebut

"Saya berterima kasih kepada TNI karena yang mengerjakan rumah ini anggota TNI," kata Gubernur Jawa Tengah itu.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler