JUMAT NGOPI: Gerakan Jumat Wajib Minum Kopi Masyarakat Kabupaten Temanggung Kembali Digelar

8 Juli 2022, 18:27 WIB
JUMAT NGOPI: Gerakan Jumat Wajib Minum Kopi Masyarakat Kabupaten Temanggung Kembali Digelar /Dan Smedley/Unsplash/

SRAGEN UPDATE – Pemkab Temanggung kembali menggelar Jumat Ngopi atau gerakan wajib minum kopi di hari Jumat untuk seluruh masyarakat Temanggung.

Salah satu daerah penghasil kopi terbaik ini menyemarakkan kembali Jumat Ngopi yang sudah hampir dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.

Jumat Ngopi dilangsungkan lagi di area City Walk sebelah timur Alun-alun Kabupaten demi mendongkrak bisnis kopi daerah Temanggung.

Gerakan ini dihadiri oleh Bupati Temanggung, M Al Khadziq bersama Ketua DPRD Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo, Kajari I Wayan Eka Miartha, Wakapolres Kompol Ghifar, Pj Kasdim 0706 Kapten Arm Muhaimin, para Staf Ahli, dan kepala OPD.

Baca Juga: Festival Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022

“Jumat Ngopi digelar lagi setelah pandemi COVID-19 mulai mereda. Sebagai penghasil kopi terbaik dunia ingin terus mempromosikan kopi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan dan menggiatkan gerakan Jumat wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat,” ujar Bupati Temanggung dilansir dari ANTARA News, Jumat, 8 Juli 2022.

Gerakan wajib minum kopi tersebut dikhususkan supaya menggunakan kopi-kopi asli daerah sana yaitu Temanggung.

Salah satu daerah Jawa Tengah ini mampu menghasilkan lebih dari 25 ribu ton kopi setiap tahunnya.

Bahkan, memproduksi bermacam-macam jenis layaknya kopi robusta dan arabika.

Di lain sisi, kopi Temanggung sudah terkenal di seluruh penjuru baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: PeSONas 2022 Resmi Dibuka, Jateng Jadi Tuan Rumah

Dibuktikan dengan penghargaan dan hasil-hasil kemenangan di festival kopi berbagai tingkat.

Harapannya, gerakan yang sudah sempat terhenti ini kembali eksis dan terus meluas cakupannya ke seluruh masyarakat Indonesia.

Tentu saja dampak untuk ekonomi dari komoditas unggulan kopi begitu signifikan menyumbang pendapatan daerah.

Selain itu, petani kopi pun meningkat kesejahteraannya saat banyak orang mengonsumsi kopi asli dari kebun-kebun petani Temanggung.

Oleh karenanya, pemerintah daerah memulai kembali gerakan asli setempat itu.

Gerakan Jumat Ngopi diharapkan mampu menjangkau ke semua instansi pemerintah.

Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Embun Es di Dieng!

Bahkan, lingkup perusahaan swasta dan seluruh komunitas juga dicita-citakan ikut meneruskan gerakannya.

Perlu diketahui pula bahwasannya selain kopi, Temanggung juga menyuplai beragam hasil alam.

Misalnya tembakau dan sayur mayur yang sudah disetorkan di kota-kota besar seluruh Indonesia.***

Editor: Arina Nihayati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler