Upaya Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Lewat Pengolahan Tahu Walik Di Desa Godan oleh Mahasiswa KKN UNS

4 September 2022, 08:00 WIB
Upaya Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Lewat Pengolahan Tahu Walik Di Desa Godan Oleh Mahasiswa KKN UNS /Dokumentasi Tim KKN 358 UNS/

SRAGEN UPDATE - Godan adalah desa terluas di Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah.

Memiliki jumlah penduduk sebesar 6.210 jiwa dengan kepala keluarga sebanyak 2.100 kepala keluarga, serta memiliki hak suara sebesar 4.500 jiwa.

Desa Godan meliputi 8 dusun, yaitu Godan Barat, Godan Timur, Jentir, Nanjungan, Karangasem, Pojok, Sedah, dan Karanggetas.

Kondisi Desa Godan secara keseluruhan perlu untuk diperhatikan dan dikembangkan kembali dalam hal perekonomian dan pemberdayaan masyarakat dalam menanggapi situasi  seperti sekarang ini.

Perekonomian warga secara keseluruhan masih dalam kategori menengah ke bawah. Salah satu aspek penting dalam pemberdayaan masyarakat dalam hal ekonomi salah satunya adalah menghidupkan kembali UMKM penduduk lokal.

Desa Godan memiliki berbagai hasil pertanian, salah satunya kedelai dan beberapa UMKM yang bergerak di bidang produksi bahan makanan, salah satunya yaitu tahu.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Tim KKN 358 UNS kemudian berinisiatif untuk memproduksi olahan tahu yang dikreasikan menjadi tahu walik dengan inovasi varian cita rasa baru.

Pembuatan tahu walik ini dilakukan karena Tim KKN 358 UNS melihat bahwa tahu walik memiliki potensi dan nilai jual yang tinggi apabila dikembangkan dalam produksi rumahan oleh warga Desa Godan.

“Ketika kami berkonsultasi dengan Sekretaris Desa Godan mengenai potensi UMKM di Desa Godan, beliau mengungkapkan bahwa tahu walik ini mungkin dapat diminati oleh warga di Desa Godan, terutama pasca pandemi Covid-19, karena beberapa kegiatan seperti workshop dan training yang sempat terhenti,” Ungkap Karina Anastasya Putri, mahasiswi program studi Ilmu Teknologi Pangan, salah satu anggota Tim KKN 358 UNS.

Sebelum Tim KKN 358 UNS melakukan pendampingan pengolahan tahu walik, telah dilakukan survei ke beberapa lokasi produksi tempe dan tahu yang ada di Desa Godan, guna melihat proses produksi tahu dan wawancara singkat dengan produsen tahu.

Tim KKN 358 UNS juga mendata UMKM yang telah di survei tersebut guna membantu Desa Godan dalam pengarsipan data UMKM.

Produk tahu walik yang diproduksi sebelumnya telah melalui proses percobaan pembuatan oleh Tim KKN 358 UNS untuk mendapatkan  formulasi yang sesuai dengan pertimbangan yang sebelumnya telah direncanakan, seperti biaya produksi, resep, inovasi, dan lain sebagainya.

Setelah didapatkan formulasi yang sesuai, Tim KKN UNS 358 kemudian  melakukan pendampingan pembuatan produk tahu walik di kegiatan PKK yang rutin dilakukan setiap bulan.

 ink video proker: Klik di sini

Pendampingan Pengolahan Tahu Walik ini dilakukan pada saat kegiatan PKK bulanan Desa Godan berlangsung pada Senin, 8 Agustus 2022 yang bertempat di Balai Desa Godan.

Tim KKN 358 UNS mengawali kegiatan dengan menyampaikan tujuan pembuatan produk tahu walik, yaitu untuk memberdayakan masyarakat Desa Godan, memberikan ide usaha baru, dan merupakan salah satu bentuk penganekaragaman pangan di Desa Godan.

Kegiatan dilanjutkan dengan Tim KKN UNS 358 mempraktikkan secara langsung pembuatan tahu walik dari awal hingga siap dikemas dalam kemasan pouch yang juga telah di desain oleh Tim KKN 358 UNS sebelumnya.

Pembuatan desain kemasan pouch juga merupakan bagian dari program kerja yang dilakukan Tim KKN 358 UNS di Desa Godan yang berjalan bersamaan dengan program kerja pendampingan pengolahan tahu walik tersebut.

Desain pouch kemasan untuk produk olahan tahu walik di Desa Godan yang dibuat oleh tim KKN 358 UNS

Kegiatan yang dihadiri oleh anggota PKK di Desa Godan ini disikapi secara positif.

Anggota PKK terlihat antusias selama kegiatan pendampingan pembuatan tahu walik berlangsung, yang dapat dibuktikan dengan keterlibatan mereka saat pembuatan tahu walik tersebut.

Beberapa pertanyaan juga mereka lontarkan kepada Tim KKN 358 UNS terkait pengolahan tahu walik.

Pendampingan pengolahan tahu walik dan desain kemasan pouch ini merupakan program kerja utama dari kelompok KKN UNS 358.

Hasil dari program kerja utama ini mulai terlihat dari respon warga Desa Godan yang mulai mencoba membuat tahu walik untuk kemudian diperjual belikan dalam skala kecil di sekolah-sekolah yang ada di Desa Godan.

Program kerja ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan oleh warga Desa Godan menjadi suatu produk makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi di Desa Godan dan sekitarnya, juga dapat didistribusikan secara luas hingga ke daerah daerah lain, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Desa Godan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler