Ternyata para warga pun membenarkan bahwa adanya distributor yang berlaku curang dalam melakukan penjualan minyak goreng.
"Iya, cuma ada disini doang susah mencari minyak goreng, soalnya aku ya enggak boleh.
Disini boleh cuma hanya dilayani sampai jam 2 siang, kemarin aku antri jam 10 sampai jam 2 dan jam 2 bener-bener close.
Aku jam 2 lebih 10 ini pulang, padahal ngantri dari jam 10," ucap Marti yang harus terpaksa pulang tanpa membawa minyak goreng.
Tak hanya para warga di Solo yang merasakan kesulitan dalam mencari minyak goreng, melainkan Gibran Rakabuming pun ikut bersuara terkait kasus ini.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Dosis 1, 2 dan Booster di Riau dan Bogor Pada 29-31 Maret 2022
"Minyak goreng curang, ada ada Kapolres tetap bantu terus tapi saya engga kelihatan.
Nanti ada beberapa yang nakal, ada beberapa yang mengambil kesempatan ditengah hiruk pikuk seperti ini," tutur Gibran Rakabuming saat ditanyai tentang distributor minyak yang nakal.
Gibran Rakabuming pun sempat mengatakan bahwa sebelum bulan puasa tiba, dia akan menegaskan kepada para penjual yang seringkali berlaku curang kepada minyak goreng.