Network
SRAGEN UPDATE - Gibran Rakabuming baru saja dikejutkan dengan tanah pemkot atau pemerintah kota yang diperjualbelikan seharga 7-10 juta rupiah per kavling.
Hal ini tentu membuat Gibran Rakabuming menjadi murka kepada pelaku yang berkeinginan untuk menjual tanah pemerintah kota atau pemkot.
Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Berita Surakarta, berikut ini adalah reaksi dari Gibran Rakabuming terkait tanah pemerintah kota yang diperjualbelikan tersebut.
Puluhan bangunan liar mulai didirikan tanpa izin pemerintah di Solo yang merupakan tanah milik pemerintah.
Baca Juga: Temukan Benda Mirip Bom, Gibran: Udah Dapat Laporan, Saya Koordinasi Dulu
"Sekali lagi itu tanah milik Pemerintah cuma aku nggak hafal nomor sertifikatnya, biasanya nggak hafal luasnya juga nggak hafal, intinya itu tetap punya Pemerintah." kata Gibran Rakabuming saat ditanyai tentang tanah milik Pemerintah yang diperjualbelikan.
Padahal pemerintah kota Solo sempat berencana menggunakan lahan ini untuk Pasar Mebel dan Garasi Pool Bus Dishub Solo.
"Karena kemarin sempat rapat koordinasi terkait penataan Purworejo yang sisi barat, artinya sebelum ditindaklanjuti." tambah Gibran Rakabuming.
Selain itu, Gibran Rakabuming sempat memberikan reaksi aneh kepada masyarakat yang tetap mau membangun bangunan di tanah milik Pemerintah.
