Network
SRAGEN UPDATE – Situs Patiayam merupakan situs manusia purba yang berada di lereng Gunung Muria.
Lokasi tepatnya berada di Kecamatan Jekulo, Kudus dan Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah.
Situs prasejarah ini diharapkan dapat berkembang seperti halnya situs Manusia Purba di Sangiran.
Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Kudus Hartopo pada sosialisasi situs purbakala Museum Patiayam, pada Kamis 15 September 2022 lalu.
Menurutnya dari bukti penemuan fosil-fosil dan penelitian yang dilakukan bahwa Kabupaten Kudus memiliki catatan prasejarah yang cukup besar.
Untuk itu dari keterangan Bupati Kudus Hartopo berharap situs tersebut menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.
Dari pihaknya mengajak kerjasama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan lainnya untuk lebih mengambangkan situs purbakala tersebut.
Dari penjelasan beliau juga seluruh koleksi yang dimiliki Museum Patiayam tersebut merupakan ruang untuk melestarikan kebudayaan.
Namun juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk edukasi sekaligus sebagai tempat untuk rekreasi yang menyenangkan.
“Koleksi yang dimiliki Museum Patiayam sangat lengkap, pasti banyak ilmu yang didapat untuk menambah wawasan, sekaligus sebagai sarana wisata. Silahkan berkunjung ke sana,” ujarnya.
Banyak hal yang ingin dilakukan oleh Hartopo dalam mengembangkan Museum Patiayam tersebut.
Salah satu caranya dengan melakukan studi banding dengan Museum Sangiran yang berada di Sragen.
Hal tersebut bertujuan untuk menerapkan beberapa hal yang akan diadopsi ke dalam Museum Patiayam.
Hal tersebut dilakukan untuk lebih memajukan kembali Museum Patiayam dan agar lebih dikenali masyarakat.
Baca Juga: Preview, Plot, dan Daftar Pemeran Money Heist: Korea Season 2 yang Tayang 9 Desember 2022
Keterangan lebih lanjut telah diberikan oleh Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Dody Wiranto.
Bahwa Situs Patiayam sendiri telah diteliti sejak abad ke-19, menurutnya potensi yang dimiliki museum tersebut luar biasa dan sama seperti di Sangiran.
“Sudah diteliti oleh orang asing sejak abad 19, sedangkan bangsa kita sendiri mulai meneliti setelah kemerdekan,” ujarnya.
Dirinya juga menyebut bahwa Patiayam merupakan salah satu tempat istimewa yang diberi oleh tuhan untuk menyimpan sejarah zaman dahulu.***
