5 Polisi di Jateng Diduga Menjadi Calo Calon Bintara, Mereka Pungut Uang dalam Jumlah yang Banyak

- 21 Maret 2023, 13:51 WIB
5 Polisi di Jateng Diduga Menjadi Calo Calon Bintara, Mereka Pungut Uang dalam Jumlah yang Banyak
5 Polisi di Jateng Diduga Menjadi Calo Calon Bintara, Mereka Pungut Uang dalam Jumlah yang Banyak /

SRAGEN UPDATE – Lima polisi di Jawa Tengah (Jateng) diduga menjadi calo calon Bintara dengan memungut uang dalam jumlah yang banyak.

Kelima oknum polisi tersebut yang menjadi calo diuangkap oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy pada hari Senin, 20 Maret 2023.

Kelima polisi Jateng tersebut diduga memungut uang dalam jumlah yang banyak yaitu Rp350 juta sampai Rp 2,5 miliar kepada calon Bintara Polri pada tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah.

Lima oknum polisi tersebut berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW, mereka dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca Juga: Sofia at The Gunawarman Hadirkan Karya Seni Kontemporer Indonesia Selama Ramadhan

Sanksi tersebut diberikan setelah dilaksanakannya sidang peninjauan kembali (PK) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

“Melalui proses PK terhadap lima orang terduga kemarin diputuskan PTDH,” ucap Iqbal.

Keputusan tersebut diambil setelah meninjau beberapa aspek yaitu aspek sosiologis, aspek yuridis, dan aspek psikologis dengan skandal pemungutan uang kepada calon Bintara Polri.

Sebelumnya, sebagai pemberitahuan kelima polisi tersebut sebelum terbukti melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian telah lolos dari PTHD.

Kelima polisi tersebut harus menjalani proses disiplin yang kemudian akan dikenakan pidana.

Tiga polisi yaitu Kompol AR, Kompol KN, dan AKP CS mendapatkan hukuman demosi selama 2,5 tahun, sedangkan Bripka Z dan Brigadir EW dijatuhi hukuman yaitu ditempatkan di tempat khusus masing-masing selama 21 hari dan 31 hari.

Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa Polri tidak akan memberikan toleransi kepada para pemungut uang untuk calon-calon siswa Bintara.

“Tentu Polri tidak mentolerir, sekali lagi, bahwa Polri merekrut calon-calon siswa dengan konsep yang benar-benar bersih, ucap Ahmad.

Baca Juga: Mendag Pimpin Pemusnahan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Menurutnya sebagai Bentuk Penegakan Hukum

Selain itu Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa calon-calon Polri tidak dipungut biaya sepersen pun melainkan gratis untuk penerimaan.

“Penerimaan Polri benar-benar gratis. Ini yang perlu kami sampaikan, kata Iqbal.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x