SRAGEN UPDATE – Gunung Anak Krakatauterletak di wilayah perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa Gunung Anak Krakatau telah erupsi sebanyak 11 kali pada bulan Maret 2023.
Erupsi terakhir terjadi pada Rabu, 29 Maret 2023, pada pukul 00.41 WIB, dan Gunung Anak Krakatau berada pada level III atau siaga.
Dilansir dari magma.esdm.go.id, Deny Mardiono selaku petugas pos pemantauan Gunung Anak Krakatau mengatakan, “Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak.”
Baca Juga: Penetapan Cuti Bersama Lebaran 2023, Cuti Dimajukan dan Mendapat Tambahan 1 Hari Libur
Dengan adanya erupsi tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, serta tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau di radius 5 kilometer.
Menurut pengamatan PVMBG, kolom abu terlihat dengan intensitas tebal dan berwarna hitam mengarah ke barat daya.
Gunung Anak Krakatau Meletus 11 Kali
Diketahui pada hari sebelumnya, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi cukup banyak, yakni sebanyak lima kali.
Tercatat bahwa erupsi tersebut dimulai pada pukul 04.12 WIB dan memiliki tinggi kolom abu kurang lebih 800 meter dari atas puncak.
Pada bulan Maret 2023, erupsi pertama kali dari Gunung Anak Krakatau terjadi pada tanggal 18 Maret 2023 pada pukul 14.46 WIB, 18.46 WIB, serta 21.43 WIB.
Selanjutnya tanggal 26 Maret 2023 pada pukul 20.27 WIB, dan 27 Maret 2023 pukul 22.50 WIB.
Dilanjutkan pada 28 Maret 2023 pada pukul 04.12 WIB, dan erupsi pada pukul 07.43 WIB tinggi kolom letusan terlihat kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.
Di hari yang sama, erupsi masih kembali terjadi pada pukul 12.21 WIB, 15.13 WIB, dan pukul 19.35 WIB.
Baca Juga: PDI Perjuangan Dukung dan Doakan Sikap PSSI Melobi FIFA Terkait Piala Dunia U-20
Erupsi terakhir terjadi pada hari Rabu, 29 Maret 2023, hingga telah tercatat sebagai letusan yang kesebelas kalinya selama bulan Maret 2023.***