SRAGEN UPDATE - Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan, mengumumkan kehadiran tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) menjelang Pemilu 2024.
Anies mengungkapkan bahwa ketiga mantan pimpinan KPK yang bergabung dalam Timnas AMIN adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang.
Mereka akan menempati posisi anggota Dewan Pakar dalam tim tersebut.
Menurut Anies, kehadiran mereka dalam Timnas AMIN tidak terlepas dari dedikasi dan kontribusi mereka dalam upaya perubahan di berbagai sektor.
Baca Juga: Jelang Euro 2024, Timnas Inggris Raih Posisi Tertinggi Sepanjang Sejarah dalam Peringkat FIFA
Abraham Samad, yang pernah menjabat sebagai pimpinan KPK, terkenal dengan komitmennya untuk memberantas korupsi.
Bambang Widjojanto, sebagai mantan pimpinan KPK, juga dikenal sebagai advokat hak asasi manusia yang gigih.
Saut Situmorang, seorang mantan pimpinan KPK lainnya, memiliki latar belakang hukum yang kuat.
Bergabungnya tiga mantan pimpinan KPK ini, menurut Anies, didasarkan pada kesamaan pandangan mereka dengan Koalisi Perubahan terkait konsep perubahan.
Oleh karena itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Kamis, 23 November 2023 mereka memutuskan untuk bersatu dalam Timnas AMIN, sebuah tim yang diarahkan untuk mewujudkan perubahan positif dan lebih baik bagi Indonesia.
Baca Juga: Klarifikasi Hanni NewJeans Seputar Pelajaran Bahasa Korea dan Pernyataan Resmi ADOR
Selain menyoroti kehadiran tiga mantan pimpinan KPK, penting juga untuk mencermati karir dan perjalanan Anies Baswedan.
Anies Baswedan, lahir pada 7 Mei 1969, telah menempuh berbagai posisi strategis dalam karirnya. Sebelum terjun ke dunia politik, Anies merupakan seorang akademisi dan ilmuwan sosial yang diakui.
Anies memulai karirnya di bidang pendidikan dan penelitian.
Dia meraih gelar doktor dalam bidang filsafat pendidikan di Universitas Melbourne, Australia.
Sebagai intelektual, Anies banyak berkontribusi dalam merumuskan kebijakan pendidikan.
Dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina di Jakarta dan diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2014.
Selain menonjolkan keberhasilan di bidang pendidikan, Anies juga aktif dalam organisasi internasional.
Dirinya pernah menjabat sebagai direktur program di Asia-Australia Institute dan menjadi perwakilan Indonesia di UNESCO.
Baca Juga: ‘Twinkling Watermelon’ Menguasai Panggung Global di Viki: Kejayaan Drama Fantasi yang Mendunia
Kehadiran Anies Baswedan dalam dunia politik semakin mencuat ketika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.
Sebagai Gubernur Jakarta, Anies fokus pada program-program inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan karir yang kaya akan pengalaman di berbagai sektor, Anies Baswedan membawa keahliannya ke dalam dunia politik dan kini menjadi salah satu tokoh yang diakui dalam perhelatan Pemilu 2024.
Bergabungnya tiga mantan pimpinan KPK dalam Timnas AMIN juga mencerminkan komitmen Anies untuk melibatkan individu-individu berdedikasi dalam upaya mewujudkan perubahan positif bagi Indonesia.***