"Oleh karena itu berdasarkan hisab, posisi hilal minus dan secara rukyat hilal, tidak terlihat, maka penetapan 1 Syawwal diistikmalkan sesuai dengan isbat tadi," ujarnya.
Kesepakatan pada sidang isbat kali ini dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan metode rukyat berdasarkan laporan petugas yang melakukan pengamatan.
"Mudah-mudahan ini adalah simbol kecerminan umat Islam di Indonesia, kebersamaan yang mudah-mudahan menjadi wujud dari kebersamaan kita sebagai anak bangsa," ujar Gus Yaqut.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran.rakyat berjudul BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1442 H Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021