Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tanggamus Lampung, BMKG Informasikan Tidak Berpotensi Tsunami

- 7 Agustus 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi -  Terjadi  gempa bumi di daerah Tenggamus Lampung, BMKG umumkan tidak ada potensi Tsunami.
Ilustrasi - Terjadi gempa bumi di daerah Tenggamus Lampung, BMKG umumkan tidak ada potensi Tsunami. /Pixabay/aitoff/

SRAGEN UPDATE – Gempa bumi sekali lagi melanda Indonesia, kali ini mengguncang Tanggamus Lampung.

Gempa bumi Tanggamus Lampung ini terjadi pada hari Jumat 6 Agustus 2021 pukul 18.08.15 WIB.

Dikutip dari akun Instagram BMKG, lokasi gempa berada pada koordinat 6.43 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau tepatnya berada di 106 km dari Barat Daya Tanggamus Lampung.

BMKG menginformasikan bahwa gempa bumi yang memiliki kedalaman 110 km tersebut tidak memiliki potensi tsunami.

Adapun gempa bumi tersebut dapat dirasakan getarannya sampai Cisarua, Bayah, Natar I-II MMI, Panjang II MMI, Bojong Genteng, Pelabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, Krui III MMI, Liwa, Pesisir Barat IV MMI.

Dalam situs website resmi BMKG, mereka mengimbau masyarakat untuk mengetahui cara antisipasi Gempa Bumi.

Baca Juga: Fakta Tentang Chae Jong Hyeop Second Lead Male Dalam Drakor Nevertheless

Apa yang perlu dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa?

Sebelum terjadi gempa bumi.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi atau bahkan longsor.

Apabila masih belum sesuai, maka pastikan untuk mengevaluasi atau merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

Kenali juga lingkungan tempat bekerja, karena gempa bumi dapat terjadi kapan pun termasuk jam kantor.

Perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Apabila terjadi gempa bumi sudah tahu tempat mana paling aman untuk berlindung.

Berlatihlah menggunakan P3K, alat pemadam kebakaran, dan catat nomor penting yang harus dihubungi apabila terjadi gempa bumi.

Penyebab celaka yang paling banyak pada saat terjadi gempa bumi adalah kejatuhan material, pastikan memposisikan benda berat berada di bawah. Kemudian cek kestabilan benda yang tergantung.

Baca Juga: Apa Itu Slut Shaming? Kekerasan Seksual? Kenali dan Pahami Juga Dampaknya

Saat terjadi gempa bumi.


Jika berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau apa pun. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.

Lari keluar apabila masih bisa.

Namun, jika di luar bangunan pastikan menghindari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, dan pohon.

Perhatikan juga tanah yang dipijak.

Jika sedang mengendarai mobil maka keluar dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Jika berada atau tinggal di pantai, maka jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang memungkinkan terjadinya longsor.

Baca Juga: Kim Woo Bin Akan Comeback Dengan Drakor Delivery Knight, Siapa Lawan Mainnya?

Setelah terjadi gempa bumi.

Jika berada di dalam bangunan maka segeralah keluar dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakanlah tangga biasa.

Periksa apabila ada yang terluka, lakukan P3K dan mintalah pertolongan jika terjadi luka serius.

Periksa lingkungan sekitar, apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, terjadi hubungan arus pendek listrik, periksa aliran dan pipa air.

Jangan masuk kembali ke bangunan yang terkena gempa, karena kemungkinan terjadinya reruntuhan.

Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, apabila terjadinya bahaya susulan.

Dengarkanlah informasi dari stasiun informasi terpercaya.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x