Kenalkan 3 Vaksin Jenis Baru Yang Hadir Di Indonesia: Sputnik-V, Janssen, dan Convidecia

- 13 September 2021, 06:00 WIB
 Kontroversi Vaksin Sputnik V Milik Rusia, Kenapa Tidak Banyak Digunakan Meskipun Bagus
Kontroversi Vaksin Sputnik V Milik Rusia, Kenapa Tidak Banyak Digunakan Meskipun Bagus /

SRAGEN UPDATE – Ada tiga vaksin jenis baru yang hadir di Indonesia dan dimasukkan dalam program vaksinasi nasional, yaitu Sputnik-V, Janssen, dan Convidecia.

Ketiga vaksin tersebut telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau Izin Penggunaan Darurat dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan).

Sebelum tiga jenis tersebut, Badan POM sebagai pihak berwenang EUA telah mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat terhadap enam vaksin Covid-19, yaitu CoronaVac (Sinovac), AstraZenenca, Sinopharm, Moderna, Comirnaty (Pfizer and BioNTech), dan Bio Farma.

Sedangkan untuk Sputnik-V telah mendapatkan izin penggunannya pada 25 Agustus 2021, serta Jenssen dan Convidecia pada 7 September 2021.

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Lengkap Untuk Daerah Sidoarjo Bulan September, Cek Info Selengkapnya!

Vaksin Sputnik-V didaftarkan oleh PT. Pratapa Nirmala s sebagai pemegang EUA dan dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia.

Vaksin Janssen didaftarkan oleh PT. Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies.

Sedangkan vaksin Convidecia didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang EUA dan dikembangkan CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology.

Ketiganya menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector, serta diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x