SRAGEN UPDATE – Novia Widyasari seorang gadis yang bertalenta dan sedang meraih impiannya melalui Universitas Brawijaya Malang ini telah meninggalkan dunia selamanya.
Kronologi meninggalnya Novia Widyasari juga tidak sekadar cerita, dia meninggalkan dunia dengan dua sianida di tangannya di samping makam sang ayah.
Dia sudah tidak kuat lagi, Novia Widyasari akhirnya memutuskan untuk meninggalkan dunia agar tidak lagi merasakan sakitnya penderitaan yang dia pendam.
Setelah gadis itu meninggal, satu per satu kebenaran mengenai Novia Widyasari akhirnya terungkap.
Cerita-cerita yang melatarbelakangi meninggalnya Novia Widyasari benar-benar sanggup membuat banyak orang tergerak.
Netizen mengerahkan tenaga agar pelaku Novia Widyasari dihukum setimpal, apalagi jika pelaku menggunakan kekuatannya sebagai polisi.
Novia Widyasari adalah gadis bertalenta yang pastinya akan menjadi sosok luar biasa di masa depan, sebelum dirinya dibunuh oleh rasa sakit yang tidak bisa dia bagi dengan orang lain.
Begini Novia Widyasari menuliskan tentang dirinya di salah satu buku yang pernah dia tulis.
Baca Juga: ARMY Perlihatkan Moon For Jin, Ternyata Inilah Reaksi Jin BTS Selama Konser Perdananya
“Halo, aku Novia Widyasari Rahayu. Teman-teman dan keluargaku memanggilku Opet. Bingung ya?
Sama, aku juga bingung, aku 22 tahun dan sedang menempuh jenjang S1 di Universitas Brawijaya Malang dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris.
Hobiku? Aku tidak punya hal yang kusukai secara khusus, semuanya aku lakukan apabila aku mau. Iya, hanya kemauan, bukan sesuatu yang aku tekuni.
Oh iya, aku adalah gadis berdarah Jawa yang lahir di Mojokerto pada tanggal 04 November 1998 dalam keadaan Islam.
Suami? Aku belum menikah, tetapi kalau kalian berniat mencarikan jodoh silakan. Haha. Maaf, bercanda nanti ada yang marah.
Baca Juga: Spoiler ‘Jirisan’: Episode 12 dan 13, Yi Gang dan Hyun Jo Selidiki Masa Lalu, Link Nonton tvN dan iQiyi
Ngomong-ngomong, aku bisa jadi partner bisnis yang baik, loh! Kalau kalian punya usaha, boleh nih kontak aku untuk dipromosiin secara gratis di akun Instagram dan tiktokku. Ssst, jangan lupa follow aku dulu ya, @noviawidyasr.
Sudah ya, singkat saja. Terima kasih sudah membaca biodata ini, semoga kalian selalu diberkahi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.”
Begini pertanyaan yang Novia Widyasari buat di Quora sebelum meninggal.
1. Adakah yang mau menyewakan pistol atau senpi kepada saya?
2. Mengapa saya selalu bermimpi bunuh diri, apakah itu pertanda saya harus melakukannya?
3. Adakah yang menyewakan pistol atau senjata api?
4. Adakah yang menyewakan revolver?
5. Lebih baik melaporkan ke propam polda atau polres?
Lalu inilah puisi terakhir untuk Novia Widyasari karya Zulfikar.
Red Velvet Terakhir
Semenjak kepergian Ayah
Aku tak lagi punya perisai
Ketika ada orang yang menyakitiku
Aku hanya bisa berlindung di makam Ayah
Bersandar pada pusar terkadang, membuatku merasa lebih tenang
Ibu sibuk menghiburku,
Menyajikan rawon racikannya
Menyuapkan sesendok harapan padaku, “tetap di sini sama-sama ya, Nak,” katanya
Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Kabupaten Gianyar dan Badung Bali 6-10 Desember 2021 di Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2
Hari itu
Rasa sakit itu
Datang kembali
Ditemani segelas minuman favoritku,
Aku pamit pada dunia,
Aku ingin menyusul Ayah agar tak ada lagi berani menyakitiku
Tuhan, aku titipkan Mama pada-Mu
Kuatkan ia
Tabahkan ia.***