Network
SRAGEN UPDATE – BMKG mengumumkan adanya gempa bumi di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 sekitar pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Hingga kini, Bupati Cianjur menyampaikan kurang lebih sejumlah 20 orang warga Cianjur menjadi korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Kepada MetroTV, Herman Suherman selaku Bupati Cianjur juga mengungkap bahwa 300 orang mengalami luka-luka.
Meski begitu, ia mengakui adanya kemungkinan korban meninggal dan terluka bertambah.
Baca Juga: BTS Cetak Sejarah di AMAs 2022 dengan Memenangkan Penghargaan 4 Tahun Berturut-turut
“Ini dari satu rumah sakit, ada empat rumah sakit di Cianjur,” ungkap Herman pada MetroTV, dikutip dari Reuters.com.
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah 46 korban jiwa dan 700 lainnya terluka.
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa tersebut berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur dan sekitar 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, di kedalaman 10 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan jika gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mencatat setelah dua jam gempa pertama, ada sekitar 25 gempa susulan lainnya.
