Gunung Semeru Erupsi, Pemerintah Jatim Pastikan Kesiapan Jalur Evakuasi Warga

- 4 Desember 2022, 22:07 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Pemerintah Jatim Pastikan Kesiapan Jalur Evakuasi Warga
Gunung Semeru Erupsi, Pemerintah Jatim Pastikan Kesiapan Jalur Evakuasi Warga /Foto: Dok Net/

SRAGEN UPDATE – Pemerintah Jawa Timur memastikan kesiapan jalur evakuasi warga di titik-titik terdampak erupsi Gunung Semeru yang mulai terjadi pada Minggu siang, 4 Desember 2022.

Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang menekankan bahwa penanganan terkait bencana Gunung Semeru saat ini menjadi prioritas Pemerintah Jawa Timur.

Aktivitas vulkanik Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus meningkat sejak hari ini, ditandai dengan muntahan Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 9 km ke sisi tenggara.

“Penanganan bencana Gunung Semeru menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Jatim, utamanya dalam evakuasi para korban terdampak,” ujar Khofifah, dikutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: Meski Cedera, Bek Korsel Kim Min Jae Nekat Ingin Tampil Lawan Brazil di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Khofifah juga menyebut bahwa Pemerintah Jatim telah menyiapkan langkah sigap bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kab. Lumajang.

Koordinasi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan layanan bagi masyarakat terdampak, tak terkecuali juga untuk para pengungsi.

“Saya mohon agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas apapun dan tidak panit. Saat ini utamakan keselamatan, evakuasi diri terlebih dahulu,” tukas Gubernur Jatim.

Khofifah berharap agar warga di daerah terdampak segera mengevakuasi diri dan keluarganya terlebih dulu dan tidak melanjutkan aktivitas apapun di sekitar area.

“Tolong, karena saat ini aktivitas Semeru meningkat. Segera cari dan evakuasi diri agar aman dan selamat,” lanjutnya.

Baca Juga: Spoiler Episode 8 Reborn Rich: Mo Hyun Min Tahu Siapa Jin Do Joon dan Punya Niat Tersembunyi

Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG ESDM) menyebut bahwa tinggi kolom abu Gunung Semeru yang teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut.

Oleh karena itu, Khofifah meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sempadan sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Larangan tersebut untuk mengantisipasinya potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Khofifah juga memastikan bahwa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah mulai menyalurkan bantuan dan kebutuhan pokok untuk warga dan relawan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x