Network
SRAGEN UPDATE – Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan salah satu hari besar bagi umat Hindu.
Arti dari Hari Raya Galungan dan Kuningan yaitu:
Galungan merupakan kata yang diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya bertarung atau bisa juga disebut ‘dungulan’ yang berarti menang atau di Bali bisa juga disebut Wuku Dungulan, namun tetap memiliki arti wuku yang ke-11.
Hari Raya Galungan biasanya diperingati untuk merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma dan peringatan atas terciptanya seluruh alam semesta beserta isinya.
Baca Juga: Tiket Semifinal Piala AFF 2022 Sudah Dijual, Berikut Daftar Harga dan Cara Memesannya
Sedangkan Hari Raya Kuningan sering disebut sebagai Tumpek Kuningan, Kuning memiliki arti berwarna kuning dan wuku ke-12.
Arti dari kata wuku sendiri yaitu kalender Bali. Dalam 1 wuku terdapat 7 hari, sehingga dalam 1 kalender wuku terdapat 420 hari.
Sementara itu makna dari Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah:
Hari Raya Galungan memiliki makna rasa syukur dihadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa atas menangnya kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma).
Serta memiliki makna bersatunya kekuatan rohani agar memperoleh pikiran dan pendirian yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.
