Network
SRAGEN UPDATE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi , Jawa Barat, mengumumkan bahwa saat ini wilayahnya berstatus siaga akan ancaman bencana hidrometeorologi hingga sepekan kedepan.
Hal tersebut dinyatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kalau kita lihat dari kecenderungannya, satu pekan kedepan masih akan sama seperti ini. Yang jelas memang kita statusnya siaga bencana hidrometeorologi,” kata Muchlis selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi di Cikarang.
Dalam situasi saat ini, BPBD Kabupaten Bekasi menyiagakan personelnya selama 24 jam penuh untuk meminimalisasi dampak bencana.
Baca Juga: Apa itu Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Arti, Jadwal Pelaksanaan, dan Bacaan Niatnya
“Personel kita siagakan piket 24 jam termasuk kesiapan peralatan.
Kita juga komunikasi dengan rekan-rekan di lapangan, baik aparat desa, kecamatan, Destana, FPRB, dan rekan-rekan sukarelawan lain,” lanjutnya.
Selain itu untuk pihak BPBD sudah menyiapkan beberapa kebutuhan darurat bencana seperti perahu karet, agar mempercepat proses evakuasi saat banjir.
Dan sejauh ini, BPBD Kabupaten Bekasi masih melakukan penanganan terhadap korban bencana sebelumnya, yakni banjir rob yang terjadi di tiga kecamatan seperti Kecamatan Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya.
“Kita berikan bantuan logistik, bumbu, dan karung juga sudah kita kirim beberapa hari lalu, kalau pun seandainya air kembali naik, disana sudah ada rekan-rekan relawan yang siap membantu,” ujar Muchlis.
