Sapardi Djoko Damono mulai berkuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM karena dia tertarik dalam bidang menulis dan ingin berlanjut ke jenjang yang serius.
Sastrawan Indonesia legendaris itu telah mencoba bidang seni yang lain seperti menari, bermain gitar, drama, sampai sastrawan.
Setelah mencoba bidang seni lain itu Sapardi Djoko Damono memutuskan jika bidang sastra yang paling cocok untuknya.
Puisi bukan salah satu yang di tulis oleh Sastrawan Indonesia legendaris itu saja, dia bahkan menulis cerita pendek.
Sapardi Djoko Damono juga menerjemahkan berbagai karya dari penulis asing, esai, dan sejumlah artikel.
Bahkan kolom tentang sepak bola pun salah satu yang di tulis oleh Sastrawan Indonesia legendaris tersebut.
Sapardi Djoko Damono bahkan menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia karena kemampuan menulisnya.