Sofia at The Gunawarman Hadirkan Karya Seni Kontemporer Indonesia Selama Ramadhan

- 21 Maret 2023, 13:47 WIB
Sofia at The Gunawarman Hadirkan Karya Seni Kontemporer Indonesia Selama Ramadhan
Sofia at The Gunawarman Hadirkan Karya Seni Kontemporer Indonesia Selama Ramadhan /Instagram @sofiatthegunawarman

SRAGEN UPDATE – Restoran Sofia at The Gunawarman menghadirkan karya seni kontemporer Indonesia selama Ramadan.

Pameran ini ditampilkan dengan bekerjasama antara Gunawarman Group dengan Antropologi yaitu sebuah platformn lokapasar karya seni yang terintegrasi blockchain. 

Restoran Sofia at The Gunawarman dalam menggelar pameran seni ini bertajuk “The Palette and The Plate”, pameran yang akan menghadirkan berbagai karya seni kontemporer yang dipadukan dengan sajian hidangan dan musik yang menjadi ciri khas restoran tersebut.

Restoran yang berada di jalan Gunawarman Jakarta tersebut menurut Chief Marketing and Business Development Officer Gunawarman Group Arlene Yuwono dalam pernyataannya ingin menampilkan pengalaman yang unik kepada pengunjungnya.

Baca Juga: Sastra Lisan Sastra Kesusastraan Awal Dunia, Berikut Beberapa Contoh Sastra Lisan di Indonesia

“Kami senang sekali bisa menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan seni rupa, kuliner, teknologi, dan musik untuk tamu-tamu yang berbuka puasa di Sofia at The Gunawarman,” kata Arlene. seperti yang dikuti SragenUpdate.com dari ANTARA.

Karya-karya yang akan dipertontonkan telah dirancang khusus oleh Antropologi dan mitranya yaitu Galering Semarang yang akan menghadirkan pengalaman yang unik ketika ingin bersantap sekaligus mendapatkan keindahan mata yang memanjakan, misalnya dengan memberikan demonstrasi integrasi teknologi dengan Teknik seni rupa yang unik, misalnya Teknik ilusi optik.

Selain itu, pada pameran tersebut setiap karya seni yang ditampilkan akan disertai dengan sertifikat karya digital untuk menunjang bukti keaslian karya tersebut yang tentu saja terdaftar di blockchain.

Seluruh karya yang terpajang termasuk sertifikat bisa dikoleksi secara langsung melalui laman www.antropologi.com dengan menggunakan uang rupiah dan kurasi karya yang dipamerkan akan diperbaharui secara berkala.

Sofia at The Gunawarman akan menampilkan karya-karya dari Agapetus Kristiandana, Andy Dewanto, Bestrizal Besta, Gabriel Aries, Galam Zulkifli, Ines Katamso, Maryanto, Seulgi Yoon Suak, dan Tara Kasenda.

Selain itu, CEO and Founder Antroplogi Intan Wibisono mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan bagian dari program rutin untuk menghadirkan karya seni yang bertujuan bisa menyegarkan pikiran, menstimulasi percakapan, dan menginspirasi wacana kreatif.

“Pameran serupa akan diadakan secara berkala oleh Antropologi di berbagai ruang alternatif di mana para pecinta seni berkumpu,” katanya.

Baca Juga: Mendag Pimpin Pemusnahan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Menurutnya sebagai Bentuk Penegakan Hukum

Dennis Levy selaku pemilik Galery Semarang mitra Antroplogi mengatakan bahwa Dennis menginginkan agar karya seni seniman Indonesia dapat lebih dikenal.

“Kami ingin supaya karya dari seniman Indonesia, baik yang baru maupun yang sudah senior, bisa lebih dikenal oleh masyarakat awam atau kolektor baru, ujar Dennis.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x