SRAGEN UPDATE - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Slamet Rosyadi menilai larangan buka bersama (Bukber) ke pejabat negara dan ASN demi dukung transisi pandemi Covid-19 menuju endemi.
Pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelumnya telah menerima surat mengenai larangan Bukber pada poin pertama yang mengatakan bahwa pandemi sedang menuju ke endemi.
Presiden Joko Widodo ingin agar pejabat dan ASN menjadi pendukung upaya transisi tersebut.
"Menurut saya, mungkin pesan atau arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan larangan buka puasa bersama itu ditujukan agar pejabat dan ASN ikut mendukung upaya transisi dari pandemi ke endemi," kata Prof. Slamet Rosyadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu seperti yang dikutip SragenUpdate.com dari ANTARA.
Slamet menambahkan walaupun Covid-19 mengalami penuruan, hal tersebut tidak bisa dijadikan ukuran bahwa Covid-19 telah berakhir.
Hal tersebut tentu membutuhkan kehati-harian agar kasus tidak menambah, salah satunya dengan tidak melakukan buka bersama oleh pejabat dan PNS.
Slamet menilai jika pejabat negara dan PNS terkena Covid-19 itu akan mengganggu pelayanan publik yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat.