Cawapres Gus Imin Tekankan Pembenahan Serius: Ketenagakerjaan Butuh Langkah Pasti

- 6 Januari 2024, 19:07 WIB
Cawapres Gus Imin Tekankan Pembenahan Serius: Ketenagakerjaan Butuh Langkah Pasti
Cawapres Gus Imin Tekankan Pembenahan Serius: Ketenagakerjaan Butuh Langkah Pasti /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

SRAGEN UPDATE - Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia menjadi fokus perhatian Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin), yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih banyaknya pekerja yang menerima gaji di bawah upah minimum.

Dalam acara Resolusi Indonesia di Jakarta baru-baru ini, Gus Imin menyatakan bahwa banyak pekerja yang telah bekerja, tetapi tidak memiliki jaminan sosial yang memadai, tidak memiliki asuransi untuk hak-hak dasar, dan terutama tidak mendapatkan gaji sesuai dengan standar minimum.

Cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut mencatat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 8 juta orang, sementara pekerja yang belum memperoleh jaminan pekerjaan yang layak mencapai 50 juta orang.

Gus Imin menekankan perlunya langkah konkret untuk menangani permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia.

Beberapa langkah yang bisa diambil melibatkan pemanfaatan maksimal sumber daya yang ada, penambahan lapangan kerja melalui konsep reindustrialisasi, dan investasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga: Bae In Hyuk dan Lee Se Young Ucap Terima Kasih Jelang Episode Akhir The Story of Park’s of Marriage Contract

"Beasiswa dibanyakin, kursus dibanyakin, semua kalangan punya kompetensi. Sehingga lapangan kerja dengan produktivitas, serta kapasitas nyambung," kata Gus Imin yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Gus Imin menekankan perlunya peningkatan alokasi beasiswa dan intensifikasi kursus untuk menjamin penguasaan kompetensi di semua lapisan masyarakat.

Menurutnya, langkah-langkah ini mendukung terciptanya lapangan kerja yang diisi oleh individu dengan produktivitas dan kapasitas yang sesuai dengan tuntutan industri.

Dengan memperbanyak kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, masyarakat dapat mengakses pendidikan yang relevan dan meningkatkan keterampilan mereka melalui kursus intensif.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x