SRAGEN UPDATE - Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 1, mengemukakan pandangan bahwa roasting dalam konteks stand up comedy seharusnya menjadi bagian integral dari dinamika demokrasi di Indonesia.
Dalam acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Anies mengungkapkan bahwa roasting, atau candaan dan kritik dengan nuansa jenaka, sebenarnya dapat dianggap sebagai kehormatan.
Pandangan ini diungkapkan setelah Anies dan calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menjadi sasaran roasting oleh komedian Kiky Saputri dan Ate.
Menurut Anies, roasting di ruang publik seharusnya diterima sebagai bentuk kritik yang bersifat jenaka dan merupakan bukti nyata dari kebebasan berpendapat yang melekat dalam sistem demokrasi.
Dia menyatakan bahwa menghargai kritik semacam itu adalah langkah yang penting untuk menjaga vitalitas dan kehidupan demokrasi di Tanah Air.
Dalam konteks ini, Anies menyoroti pentingnya suasana jenaka dalam berdemokrasi, di mana masyarakat dapat mengutarakan pendapatnya dengan bebas tanpa takut represi.
Gus Imin, calon Wakil Presiden, menanggapi ejekan tersebut dengan sikap positif.
Menurutnya, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Sabtu, 6 Januari 2024 roasting dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan semangat dan melakukan perbaikan.
Dia melihat roasting sebagai suatu bentuk umpan balik yang dapat membantu pasangan calon untuk lebih baik lagi.