Isu Penggunaan Doping Hou Zhihui Pesaing Windy Cantika Aisah, Ini Resiko Yang Akan Diterimanya

29 Juli 2021, 21:28 WIB
Kabar populer hari ini, 25 Juli 2021, ada cara daftar vaksinasi Covid-19 di JCC Senayan hingga profil Windy Cantika. /Kolase Pexels/RF._.studio, Reuters/Edgard Garrido

SRAGEN UPDATE – Isu penggunaan doping oleh lifter pesaing Windy Cantika Aisah, Hou Zhihui santer terdengar. Jika terbukti benar, dia akan menerima risiko berat.

Hui Zhihu merupakan atlet angkat besi asal China yang memenangkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Lifter asal China ini berhasil mengungguli dua jawara lain, yaitu Saikhom Mirabai Chanu dari India, dan Windy Cantika Aisah asal Indonesia.

Baca Juga: Telah Rampung! Drama Jisoo BLACKPINK ‘Snowdrop’ Siap Tayang, Meski Kontroversi

Hou Zhihui menorehkan total angkatan 210 kg dengan Snatch 94 kg, dan Clean and Jerk 116 Kg.

Selain memenangkan medali emas, atlet yang berlaga pada nomor 49 Kg ini mencetak rekor baru sepanjang Olimpiade.

Hou Zhihui diisukan menggunakan doping selama pertandingan pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Perbedaan Pekerjaan dan Karir. Pahami Mulai Sekarang Untuk Tentukan Prioritas

Maka dari itu, dia menjadi salah satu dari 5.000 peserta Olimpiade Tokyo yang akn menjalani tes doping sebelum kembali ke negeri asalnya.

Atlet berusia 24 tahun ini akan menjalani tes doping yang diuji oleh Badan Pengujian Internasional (ITA).

Seperti diketahui, doping yang merujuk pada obat peningkat performa para atlet telah dilarang oleh Komite Olimpiade Nasional (IOC) sejak 1990.

Baca Juga: Pesan Jokowi Tentang Core Values dan Employer Branding Untuk ASN 2021

Penggunaan doping dengan meminum obat atau doping darah ini akan berakibat pada ancaman kesehatan karena tidak sesuai dengan indikasi medis.

Sejumlah media mengabarkan bahwa Zhihui positif menggunakan doping dalam sampel pertama.

Meski begitu, hasil uji sampel belum dipublikasikan hingga kini. Hui Zhihou akan menjalani uji sampel tahap kedua apabila hasil uji sampel pertama telah keluar.

Baca Juga: Core Values dan Employer Branding ASN Diluncurkan Jokowi, Aziz Saleh : Tidak Mudah Karena Kendala Klasik

Jika terbukti positif menggunakan doping, Hou Zhihui mendapatkan risiko yang akan diterimanya.

Pertama, Hui Zhihou harus rela kehilangan medali emas yang diraihnya dan catatan rekor dihapuskan.

Baca Juga: 6 Artis Korea Dengan Kecerdasan IQ Di Atas Rata-Rata, Termasuk Dua Aktor Mafia Italia

Artinya Chanu sebagai pemegang medali perak akan naik memperoleh medali emas. Begitupun Aisah yang akan naik memperoleh medali perak.

Risiko kedua yang akan dialami Hui Zhihui yaitu dilarang mengikuti pertandingan pada Olimpiade 2024.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler