Blessing Okagbare, Sprinter Nigeria Pesaing Alvin Tehuopeiry Tak Bisa Ikuti Olimpiade Tokyo 2020 Karena Doping

1 Agustus 2021, 09:26 WIB
Sprinter 100m Blessing Okagbare diskorsing karena doping. /reuters

SRAGEN UPDATE – Blessing Okagbare, sprinter asal Nigeria pesaing Alvin Tehupeiory tak bisa ikuti pertandingan pada Olimpiade Tokyo 2020 karena doping.

Blessing Okagbare harus menelan pahitnya kenyataan bahwa ia tidak bisa mengikuti semifinal pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Atlet 100 meter putri tersebut diskors karena doping beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

Awalnya, Okagbare diberikan tes doping oleh Atlhetic Integrity Unit (AIU) pada 19 Juli 2021, empat hari sebelum Olimpiade Tokyo dimulai (23 Juli 2021).

Baca Juga: Inilah 33 Padanan Nama Cabor Olimpiade Tokyo 2020, Simak Selengkapnya

Dari tes yang dilakukan, Okagbre mendapat status positif menggunakan zat pertumbuhan hormon manusia untuk meningkatkan performa tersebut.

Hasil positif diterima oleh badan anti-doping trek dan lapangan pada Jumat malam, 30 Juli 2021.

Sabtu paginya, atlet yang pernah meraih medali perak dalam olimpiade tersebut menerima hasil positif doping dirinya.

Padahal Okagbare baru saja menyelesaikan latihan pemanasan pada pembukaan trek lari di Stadion Olimpiade tersebut.

Doping memang dilarang dalam penggunaannya karena akan menimbulkan masalah kesehatan bagi pengonsumsinya.

Baca Juga: Akhirnya! Anthony Ginting mendapat tiket masuk Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Erick Thohir Dukung!

Okagbare merupakan atlet yang banyak menuai prestasi dalam festival olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut.

Atlet berusia 32 tahun tersebut pernah memenangkan medali perak dalam kelas lompat jauh pada Olimpiade Beijing 2008.

Naik pada kelas lari 200 meter, dia juga mendapat medali perunggu dalam di Olimpiade Moskow 2013.

karena hal tersebut, Okagbare harus menguburkan impiannya mendapatkan medali dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Detik-detik Kemenangan 3 Set, Ginting Berhasil Kantongi Tiket Semi Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020

Hukuman yang diterima Okagbare adalah, selain tidak bisa melanjutkan laganya dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020, dia juga tidak bisa mengikuti olimpiade pada tahun 2024.

Meski begitu, dia diizinkan meminta sampel “B” (Backup / cadangan) untuk memeriksa ulang dan memeriksa hasil tes dopingnya.***

 

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler