SRAGEN UPDATE – Senin, 2 Agustus menjadi hari bersejarah bagi Indonesia karna meraih medali emas dan medali perunggu di cabang badminton ganda putri dan tunggal putra.
Keberhasilan mereka ditinjau juga dari pelatih mereka selama ini, salah satunya pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian. Eng Hian ialah mantan ganda putra badminton Indonesia.
Cabang badminton ganda putri yang diwakili Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dan cabang tunggal putra yang diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Berikut profil, karir, medali anak didik Eng Hian, pelatih pencetak emas Olimpiade:
Profil dan Biodata Pribadi
Eng Hian merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia yang lahir pada 17 Mei 1977 yang merupakan pemain Indonesia sebelum menjadi pelatih badminton putri.
Eng Hian berasal dari Solo.
Track Record Karir atlet
Ia mewakili Indonesia pada nomor ganda putra berpasangan dengan Flandy Limpele sebagai ganda putra di Olimpiade 2004.
Namun, mereka harus puas di semifinal karna dikalahkan oleh ganda putra Korea Selatan Kim Dong-moon dan Ha Tae-Kwon, mereka mendapatkan medali perunggu.
Mereka meraih medali perunggu setelah mengalahkan pasangan ganda Denmark.
Eng Hian dan Flandy Limpele sempat pindah untuk bermain di Inggris pada 2001 dan 2003. Eng Hian mengundurkan diri dari Pemusatan Pelatihan Nasional.
Mengundurkan diri dari Pelatihan Nasional di Cipayung, Jakarta Timur pada 1 Februari 2006.
Namun akhirnya pada 2014, PBSI menugaskan Eng HIan menjadi pelatih ganda putri pelatnas Cipayung.
Medali anak didik
Pada 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiae Tokyo 2020 setelah mengalahkan ganda Tiongkok.
Sebelumnya pada 2014 Asian Games di Incheon, Korea Selatan, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda meraih medali emas untuk Indonesia.***