SRAGEN UPDATE- Antonio Conte mengakui Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia jelang laga big match antara Tottenham Hotspur vs Manchester City.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Etihad Stadium (markas Man City) pada tanggal 20 Februari 2020 dengan kick off pukul 00.30 WIB.
Conte pelatih Tottenham setelah memutuskan kontraknya dengan Inter Milan usai membawa tim asal Italia itu meraih gelar juara.
Antonio Conte sempat dirumorkan menangani Manchester United tetapi dengan sigap Tottenham memecat Nuno Espirito Santo dan merebut Conte dari pinangan United.
Pada awal kedatangan Conte, Spurs kerap memenangkan laga, tetapi semakin bergulirnya laga Tottenham justru kerap gagal meraih poin maksimal.
Tiga pertandingan terakhir di Premier League, Tottenham selalu menorehkan hasil negatif dengan kekalahan.
Baca Juga: Lirik Lagu Geisha Impas, Ciptakan Warna Baru dan Fresh
Parahnya lagi dua dari tiga kekalahan itu terjadi melawan tim yang duduk dibawah mereka dan dua kekalahan itu digelar di kandang sendiri.
Dengan hasil tersebut, Conte menyadari tantangan berat untuk memenangkan laga atas Pep Guardiola dan skuadnya.
“Pastinya ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi pada saat yang sama, kami ingin mencoba bermain dan kami ingin pertandingan ini sebagai langkah perbaikan,” kata Conte pada konferensi pers.
Conte juga mengatakan bahwa Man City akan bermain dominan tetapi pasukannya akan menunjukkan bahwa mereka bisa menyulitkan skuad Pep Guardiola.
“Kami tahu bahwa mungkin mereka akan menguasai 70, 75 menit selama pertandingan, tetapi kami ingin menunjukkan bahwa kami ingin mengubah sesuatu dan juga menunjukkan bahwa kami bisa bertarung,” ungkap pelatih eks Inter Milan itu.
Pada konferensi pers jelang laga dimulai Antonio Conte percaya bahwa Pep Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia.
“Saya pikir kita berbicara tentang pelatih terbaik di dunia karena dia menunjukkannya di banyak tim, banyak situasi yang berbeda pula,” ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Baca Juga: Lirik Lagu OST Film Garis Waktu yang Dinyanyikan Reza Rahadian
“Itu bagus untuk membangun sesuatu yang penting dan jika klub mendukungnya karena ketika Guardiola tinggal di Barcelona dan Bayern Munich kemudian Manchester City, klub ingin berinvestasi kepadanya dan dia membayar kepercayaan,” tutup Antonio Conte.
Sebagaimana diketahui kini Tottenham berada di posisi kedelapan Premier League dengan koleksi 36 poin dari 22 laga.
Harapan realistis Conte dan anak asuhnya adalah finis di 4 besar yang sekarang dihuni Man United pada urutan terakhir.
Tottenham terlampau sangat jauh dengan Man City yang berada dipuncak klasmen dengan jarak 30 poin.
Laga ini akan berjalan dengan sengit karena menjadi pembuktian strategi terbaik antara Antonio Conte dan Pep Guardiola.
***