SRAGEN UPDATE - Persib Bandung akan kembali memperjuangkan poin penuh pada pekan ke-9 menghadapi Arema FC, Minggu, 11 September 2022.
Untuk mewujudkan target tersebut, Pelatih Persib Bandung Luis Milla melakukan pembenahan guna memperbaiki performa anak asuhnya.
Juru taktik asal Spanyol itu menyadari meski sukses membawa Persib Bandung menang di laga sebelumnya melawan Rans Nusantara, kelemahan masih terlihat di tubuh permainan tim berjuluk Maung Bandung itu.
Luis Milla memfokuskan pada dua masalah yang masih dihadapi Persib Bandung di sesi latihan.
Baca Juga: Tak Kunjung Tampil, Pemain Ini Sempat Tinggalkan Persib Bandung, Kini Comeback Dengan Bawa Gelar Ini
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menerapkan strategi khusus untuk memperbaiki penyelesaian akhir sehingga peluang yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi gol.
Selain itu, Luis Milla juga turut membenahi sektor pertahanan yang hingga kini menjadi problem bagi Persib Bandung.
"Kami membuat sekelompok pemain secara khusus agar mereka bisa menuntaskan peluang dengan baik untuk menjadi gol.
Tapi kami juga membuat kelompok lain yang bertugas di pertahanan," kata Milla dikutip dari laman resmi klub.
Luis Milla mengaku senang dengan progress yang ditunjukkan para Pungga Maung Bandung di sesi latihan.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan Sifat Pemalu dan Introvert, yang Manakah Kamu?
Menurutnya, para pemain begitu antusias melahap menu latihan sebagai upaya perbaikan performa jelang melawan Arema FC.
"Semua pemain sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Kami melakukan ini semua secara bertahap untuk bisa menjadikan tim ini terus mengalami perkembangan," kata Milla.
Persib Bandung dijadwalkan akan bertandang ke markas Arema Fc akhir pekan mendatang.
Pada laga ini, Maung Bandung Luis Milla kemungkinan besar sudah bisa ditemani oleh amunisi baru dari staf kepelatihan yaitu Manuel Perez dan Carlos Grande.
Seperti diketahui, keduanya adalah rekomendasi Luis Milla untuk menjalani tugas sebagai pelatih teknik dan pelatih fisik.
Tercatat, keduanya memiliki rekam jejak yang mentereng di dunia persepakbolaan.
Untuk Manuel Perez pernah menjadi asisten pelatih klub Liga Super India, ATK Mohun Bogan dan membantu timnya menjadi runner-up tahun 2020/2021.
Bahkan Manu turut serta mengantar ATK Mohun Bogan menembus babak delapan besar Piala AFC 2021/2022.
Selain itu, Perez juga memiliki pengalaman panjang membina pemain muda U-15, U-17, U-19 Atletico Madrid mulai tahun 2013-2018.
Sementara, Carlos Grande juga memiliki karir sepakbola yang tidak kalah mentereng.
Carlos merupakan seorang pelatih fisik berlisensi Federasi Sepakbola Royal Madrid dengan latar belakang pendidikan Sarjana Olahraga dan Pendidikan Fisik di Universitas Madrid.
Kemudian, ia melanjutkannya ke jenjang master sepakbola dengan konsentrasi latihan fisik dan pemulihan cedera.
Rodriguez pernah menjabat sebagai Direktur Akademi CD Guadalajara, Meksiko pada 2020 lalu.
Sebelumnya, pada 2015-2016, ia pernah bekerja sebagai pelatih fisik Akademi Atletico Madrid dan turut menangani pemulihan pemain dari cedera.***