SRAGEN UPDATE - Dalam pergelaran Kualifikasi Piala AFC U-20, Persib Bandung menyumbang dua pemain mudanya untuk Timnas Indonesia yaitu Robi Darwis dan Kakang Rudianto.
Timnas Indonesia di bawah nahkoda Shin Tae Yong berhasil keluar sebagai juara grup F dengan catatan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan.
Pada laga pamungkas, Timnas Indonesia sukses menggulung musuh bebuyutan Vietnam dengan kemenangan dramatis 3-2.
Baca Juga: Diduga Tak Direstui Keluarga Halilintar, Haji Faisal Tidak Akan Biarkan Fuji dan Thariq Lamaran
Tiga gol Timnas Indonesia masing-masing dicetak Marcelino Ferdinand pada menit ke-60, gol kedua Ferarri di menit ke-81 dan gol ketiga lewat Rabbani Tasnim tiga menit berselang.
Sementara gol Vietnam tercipta dari gol bunuh diri Ferarri di menit ke-66 dan Dinh Xuan di menit ke-79 memanfaatkan skema serangan balik.
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023.
Hasil ini juga menyamai raihan Timnas Indonesia senior yang lebih dulu mendapat tikep Piala AFC.
Baca Juga: Tak Surut Walau Tak Digubris, Nikita Mirzani Singgung Najwa Shihab Soal Pelakor
Pada ajang kali ini, Shin Tae Yong cukup mempercayai dua punggawa Persib Bandung Robi Darwis dan Kakang Rudianto.
Keduanya turut masuk dalam starting line-up Timnas Indonesia kala bertemu Vietnam di laga penutup fase grup.
Namun terlepas dari pencapaiannya, Shin Tae Yong nyatanya pernah bersinggungan dengan eks Persib Bandung yang terbilang konsisten performanya.
Bahkan, mantan pemain Persib Bandung itu sempat memberikan sindiran secara terbuka.
Adapun pemain yang dimaksud adalah Ilija Spasojevic yang saat ini memperkuat Bali United di BRI Liga 1.
Seperti diketahui, Spaso tidak masuk skuad Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020.
Shin Tae Yong lebih memilih Irfan Jaya, Dedik Setiawan, Hanis Saghara dan Ezra Walian.
Keputusan pelatih asal Korea tidak memanggil Spaso itu menimbulkan pro kontra di tengah pencinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, saat itu Spaso menyabet gelar topskor Liga 1 2021/2022.
Namun, Shin Tae Yong memiliki alasan tersendiri tidak memanggil pemain naturalisasi itu meski sukses menyandang gelar topskor Liga 1.
"Spaso memang mencetak banyak gol di Liga 1. Namun, ketika ikut pemusatan latihan, dia terlihat sangat capek dengan permainan yang saya inginkan," demikian tanggapan Shin Tae Yong saat jumpa pers Piala AFF 2020 pada 4 Desember 2021.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam: Menang 3-2, Garuda Nusantara Lolos Piala Asia U-20 2023
Secara tidak langsung, Spaso tampak memberikan perlawanan atas penilaian Shin Tae Yong terhadap dirinya.
Ia mengunggah pencapaiannya selama berseragam Bali United dalam 29 laga dan mencetak 20 gol serta tiga assist.
"Lumayan bagus untuk pemain tua yang kecapean latihan, " tulis Spaso.
Terlepas dari kurang harmonisnya hubungan antara Spaso dan Shin Tae Yong, penampilan kelahiran Montenegro ini memang cukup konsisten.
Hal itu terbukti saat dirinya kembali masuk dalam jajaran topskor Liga 1 musim ini hingga bergulir nya pekan ke-10.
Spaso mencatatkan tujuh gol dalam 10 pertandingannya bersama Bali United.
"Walaupun banyak netizen yang bilang 'striker cuma ngukur lapangan' tapi sejauh ini dia membuktikannya," tulis akun @gosball saat menanggapi performa konsisten Spaso.
Baca Juga: 5 Kelebihan iPhone Dibanding Android: Pilih Mana?
Spaso juga tercatat sebagai satu-satunya pemain yang terdaftar sebagai topskor dalam 10 pertandingan sejak Liga musim lalu.
"Top skor pekan 10 musim lalu, Hanya Spaso yang masih ada di daftar top skor musim ini. Coba bandingkan," tambah akun @gosball.
Capaian tersebut sejatinya cukup menjadikannya pantas untuk diperhitungkan oleh lawan-lawannya.***