Dengan Pita Hitam, Luis Milla Boyong Skuad Persib Bandung Jalani Latihan, Eks Real Madrid Turut Berduka

3 Oktober 2022, 14:57 WIB
Dengan Pita Hitam, Luis Milla Boyong Skuad Persib Bandung Jalani Latihan, Eks Real Madrid Turut Berduka /Tangkap layar YouTube/Berita Persib

SRAGEN UPDATE – Meski masih dalam suasana duka, Persib Bandung tetap menjalani latihan satu hari setelah ditundanya laga menghadapi Persija Jakarta.

Luis Milla memboyong skuad Pangeran Biru untuk kembali berlatih di Stadion Persib, Senin, 3 Oktober 2022.

Namun sebagai bentuk penghormatan, seluruh pemain, pelatih serta official Persib Bandung mengenakan pita hitam di lengan.

Baca Juga: 'Prank' KDRT Bikin Murka, Baim Wong dan Paula Verhoeven Datangi Polsek Kebayoran Baru untuk Minta Maaf

“Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya untuk semua korban.

Bagi keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberikan ketabahan.

Kita semua berharap ini adalah kejadian terakhir,” kata kiper Persib Bandung, I Made Wirawan dikutip dari laman resmi klub.

Seperti diketahui, sepakbola Indonesia belum lama ini mengalami tragedi memilukan dengan jatuhnya ratusan korban jiwa.

Tragedi tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang,usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Ngeri! Foto Jennie BLACKPINK yang Bocor Semakin Ekstrem, Konten Dewasa, Fans dan Netizen Makin Khawatir

Tuan rumah Arema FC menelan kekalahan pada pertemuan tersebut sehingga memicu kekecewaan suporter.

Ribuan suporter kemudian memasuki lapangan yang menyebabkan pihak aparat menembakkan gas air mata demi memukul mundur kericuhan yang terjadi.

Tercatat hingga saat ini, korban yang tewas mencapai angka 125 orang.

Korban yang terlalu banyak hingga menghebohkan sepakbola dunia.

“Kejadian di Kanjuruhan membuat saya sedih. Bagaimanapun Indonesia punya tempat khusus bagi saya.

Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Tapi, tentunya itu membuat saya sedih,” kata Luis Milla.

Baca Juga: FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 8 Tahun Buntut Tragedi Kanjuruhan, Benarkah?

Luis Milla mengatakan perlunya kerja sama antara pemerintah, federasi dan semua yang terlibat dalam sepakbola.

Hal tersebut guna mengantisipasi kejadian yang sama terulang di masa yang akan datang.

Menurutnya, semua pihak harus memiliki visi yang sama untuk menyampaikan pesan kepada suporter termasuk perempuan dan anak-anak jika sepakbola adalah sajian untuk menghibur.

“Tentunya, satu pertandingan memberikan kebahagiaan, kenikmatan kepada siapapun di stadion.

Mungkin hanya sebagian kecil yang masih mempunyai pandangan untuk menuntut selalu menang,” ucapnya.

Luis Milla juga mengatakan bahwa tidak ada pemain yang menginginkan kekalahan.

Baca Juga: Duka Mendalam Persib Bandung, Tragedi Memilukan Kanjuruhan Tak Luput Perhatian Legenda Barcelona

Menurut mantan pemain Real Madrid itu, semua pemain akan berjuang demi meraih kemenangan bagi timnya.

“Mereka (supporter) harus sadar, setiap tim tidak ada yang mau kalah.

Semua pemain ingin menunjukan yang terbaik di pertandingan.

Namun hasil akhir harus semua paham ada menang, kalah, dan seri,” ungkapnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler