SRAGEN UPDATE – Staff belakang layar Manchester City dilaporkan mengharap agar manajer Pep Guardiola meninggalkan klub sebelum potensi hukuman apapun.
Pada 6 Februari 2023, diketahui bahwa Manchester City didakwa karena melanggar lebih dari 100 peraturan keuangan setelah penyelidikan selama empat tahun.
Tuduhan terhadap Manchester City terkait dengan informasi keuangan mengenai pendapatan, perincian remunerasi manajer, dan pemain dalam kontrak yang relevan.
Juga mencakup pelanggaran terhadap peraturan UEFA, profitabilitas dan keberlanjutan, serta kerja sama dengan investigasi Liga Premier.
Baca Juga: Calon Pengantin Lee Seung Gi, Lee Da In, Kenapa Dia Mengubah Nama Sebelum Menikah?
Man City membantah tuduhan tersebut dan telah merilis pernyataan yang mengungkapkan 'kejutan' mereka mengingat "bukti tak terbantahkan" untuk mendukung posisi mereka.
Jika komisi independen memutuskan Man City bersalah atas pelanggaran tersebut, mereka dapat menghadapi sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sanksi tersebut seperti larangan transfer, denda, pengurangan poin, atau bahkan pengusiran dari Liga Premier.
Menurut laporan The Athletic, anggota staf di belakang layar di Manchester City mengharapkan Pep Guardiola meninggalkan Stadion Etihad sebelum kemungkinan sanksi dijatuhkan terhadap klub.
Baca Juga: Ruka BABY MONSTER Telah Dikenalkan oleh YG, Member Tertua, Ini Semua Tentang Dia!
Laporan itu menambahkan bahwa Guardiola adalah salah satu tokoh senior pertama di klub yang diberitahu tentang dakwaan oleh Liga Premier sebelum berita itu dipublikasikan.
Pada Februari 2020, City pernah didenda £25 juta atau Rp455 miliar dan diberi larangan Liga Champions selama dua tahun oleh UEFA.
Hal itu karena pelanggaran serius terhadap lisensi klub dan peraturan financial fair play antara 2012 dan 2016.
Namun, hukuman itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan denda mereka dikurangi karena sebagian besar dugaan pelanggaran tidak ditetapkan atau dibatasi waktu.
Pep Guardiola selalu membela City setelah tuduhan itu.
Baca Juga: 7 Member BABY MONSTER Telah Diungkap oleh YG, Apa Saja Keahlian dan Usia Mereka?
Tetapi musim lalu, ia bersumpah untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika kepala klub telah 'berbohong' kepadanya tentang urusan keuangan klub.
"Mengapa saya membela klub dan orang-orangnya? Itu karena saya bekerja dengan mereka,” ungkap Guardiola kala itu, dikutip dari Sportsmole.co.uk.
“Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka: 'Ceritakan tentang itu.' Mereka menjelaskan dan saya mempercayai mereka,"
"Saya berkata kepada mereka: 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi,” lanjut sang pelatih.
Pep Guardiola telah memenangkan 11 trofi selama enam setengah tahun masa suksesnya di Man City.
Ia membantu klub mengangkat empat gelar Liga Premier, empat Piala EFL, satu Piala FA, dan dua Community Shield.
Ia juga membimbing Man City ke gelar pertama mereka di Final Liga Champions 2021.
Manchester City saat ini duduk di urutan kedua klasemen Liga Premier, lima poin di belakang pemimpin Arsenal.***