SRAGEN UPDATE - Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mencoba meningkatkan kepercayaan diri Mykhailo Mudryk dengan terus melakukan tantangan mistar gawang terhadapnya.
Mykhailo Mudryk belum pernah mencetak gol dalam 22 penampilannya untuk The Blues sejak bergabung dari Shakhtar Donetsk dengan nilai transfer fantastis.
Pemain berusia 22 tahun ini mulai menunjukkan performa menjanjikan dalam beberapa pekan terakhir, meski dia dan rekan satu timnya di Chelsea masih kesulitan mencetak gol.
Baca Juga: Akankah Lionel Messi Bermain di Piala Dunia 2026? Ini Jawaban Terbaru Sang Bintang Sepak Bola
Berbicara pada konferensi pers menjelang pertandingan putaran ketiga Carabao Cup melawan Brighton & Hove Albion, Pochettino mengungkapkan metodenya yang tidak lazim dalam mencoba meningkatkan moral Mudryk.
“Dengan Mudryk, saya terkadang suka bermain untuk (memukul) mistar gawang dari luar kotak penalti,” kata pelatih asal Argentina itu.
Menurut Mauricio Pochettino, Mykhailo Mudryk masih muda dan perlu mengenal diri sendiri.
“Dia berkata kepadaku, 'Aku tidak ingin bermain denganmu lagi karena kamu selalu menang.' Saya bilang 'Ya, karena saya punya keyakinan, dan keseimbangan antara keyakinan dan kualitas saya tahu betul karena saya sudah berusia 50 tahun. Anda masih muda dan Anda perlu mengenal diri sendiri',” ujar Mauricio Pochettino.
Bagi Mauricio Pochettino, akan sulit untuk Mykhailo Mudryik jika dia tidak percaya pada kualitas diri sendiri.
Baca Juga: Bisakah Kiper Arsenal David Raya Bermain Melawan Brentford? Ternyata Ini Jawabannya
"Hari ini (Selasa) adalah hari pertama kami bermain imbang, karena saya selalu menang. Sekarang Anda mulai percaya pada diri sendiri, percaya pada kualitas Anda. Jika tidak, sulit menyeimbangkan keyakinan dan kualitas,” lanjutnya.
Pochettino menambahkan, meningkatkan kepercayaan diri seorang pemain memang perlu waktu.
"Masalahnya adalah kita tidak bisa membeli kepercayaan diri di supermarket. Ini soal waktu. Anda tahu cara kerja otak kita, ini tentang sedikit demi sedikit, menciptakan situasi di mana kita bisa memberikan kepercayaan dan keyakinan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mauricio Pochettino juga menegaskan bahwa aspek psikologis dapat membuat perbedaan signifikan di diri pemain bola.
"Itu adalah salah satu aspek yang Anda kerjakan, psikologi pemain, dan itu bisa membuat perbedaan untuk memberikan kepercayaan diri para pemain untuk menyentuh bola dan mencetak gol. Itu contoh kecilnya,” katanya yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Kamis, 28 September 2023.
Chelsea hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan mereka di semua kompetisi sejauh musim ini - kemenangan 3-0 melawan Luton Town di Liga Premier dan kemenangan putaran kedua mereka di kandang AFC Wimbledon di putaran kedua Carabao Cup.
Lawan mereka pada hari Rabu, Brighton, telah memenangkan lima dari enam pertandingan Liga Premier mereka musim ini untuk duduk di urutan ketiga, hanya kalah dari West Ham dan juga dalam pertandingan Liga Europa mereka dari AEK Athens.***