SRAGEN UPDATE – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar-Rian berhasil melangkahkan kakinya ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2023.
Di hari ketiga BWF World Tour Finals 2023, Fajar-Rian berhadapan dengan pasangan ganda putra asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae.
Bermain sengit secara rubber game selama 1 jam 1 menit, Fajar-Rian gagal memenangkan pertandingan dengan skor akhir 20-22, 21-17, 12-21.
Meskipun mengalami kekalahan saat melawan ganda putra Korea Selatan, Fajar-Rian tetap berhasil melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2023.
Ini disebabkan Fajar-Rian berhasil memenangkan pertandingan di dua laga sebelumnya yaitu saat melawan sesama rekannya, Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana dan ganda putra asal Denmark, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.
Usai pertandingan Fajar-Rian melawan Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae selesai digelar, Fajar mengungkapkan mereka sempat unggul di set pertama, namun tertikung oleh lawan.
“Di game pertama, setelah unggul 20-16, tapi tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena kami terlalu terburu-buru,” ujar Fajar sebagaimana yang SragenUpdate.com kutip dari PBSI.
Fajar juga mengatakan bahwa di game ketiga, lawan bermain sangat rapat, yang membuat keduanya mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan ganda putra Korea tersebut.
“Game ketiga mereka lebih rapat, sulit dimatikan, dan beberapa kali bola tanggung berhasil dikembalikan. Itu membuat kami cukup kesulitan,” ucap Fajar.
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan bahwa mereka akan lebih fokus di babak semifinal siapapun itu lawannya.
“Besok di semifinal harus lebih fokus lagi. Kami harus memperhatikan dan menjaga stamina karena lumayan terkuras di tiga pertandingan ini. Lawan siapapun besok kami harus siap,” kata Fajar.
Sementara Rian mengatakan bahwa di game kedua, mereka mencoba untuk bermain ‘nothing to lose’, meskipun poin yang dihasilkan terus kejar-kejaran.
“Kami coba fokus terus di game kedua, tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi di game pertama. Walaupun poinnya mepet-mepet, tapi kami terus berusaha bagaimana menerapkan pola yang konsisten dari satu poin ke poin berikutnya,” tutur Rian.***