SRAGEN UPDATE - Jurgen Klopp mengungkapkan ketidakpuasan atas atmosfer di Anfield.
Jurgen Klopp pun menegur para penggemar yang terlalu tenang dengan mengatakan agar mereka ‘memberikan tiket mereka untuk orang lain’ jika tidak berkeinginan memberikan dukungan penuh kepada tim saat melawan Arsenal akhir pekan ini.
Liverpool berhasil melaju ke babak semifinal Carabao Cup dengan kemenangan mencolok 5-1 atas West Ham United di Anfield pada Rabu malam.
Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan dua gol dari Curtis Jones turut menyumbang dalam kemenangan tersebut.
Kemenangan meyakinkan ini sangat dibutuhkan setelah hasil imbang 0-0 dengan Manchester United di Liga Premier akhir pekan sebelumnya, yang membuat Anfield terdiam dalam keheningan mati yang tidak biasa.
Baca Juga: Pledis Entertainment akan Debutkan Grup TWS, Siap Gemparkan Dunia K-pop dengan Genre Baru
Andre Onana, kiper Red Devils, bahkan mengakui bahwa dia tidak merasakan apa-apa dari tribun.
Keheningan itu berlanjut ke pertandingan pada hari Rabu, terutama di paruh pertama ketika Liverpool jarang mendapat dukungan dari para penggemar Anfield.
Klopp, dalam pernyataannya kepada pers setelah pertandingan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya semangat di stadion terkenal tersebut.
"Paruh pertama ketika para pemain bermain sangat baik, saya tidak terlalu senang dengan atmosfer di belakang saya," keluh Klopp yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Jumat, 22 Desember 2023.
Klopp berkata bahwa jika dirinya ada di tribun, dia akan berdiri dan mendukung tim dengan penuh semangat.
"Saya bertanya pada mereka, 'Apa yang kalian inginkan?' Kami mengubah banyak hal, mendominasi West Ham, tapi jika saya di tribun, saya pasti berdiri dan mendukung dengan penuh semangat,” ujarnya.
Manajer Liverpool juga memberikan dorongan semangat kepada para penggemar menjelang pertandingan penting melawan Arsenal akhir pekan ini.
"Kami membutuhkan dukungan penuh dari Anfield pada Sabtu ini. Jika Anda tidak merasa siap memberikan dukungan penuh, lebih baik serahkan tiket Anda kepada orang lain. Kami butuh dukungan terbaik Anda," ungkap Klopp.
Semua ini terjadi setelah pertandingan melawan Manchester United, di mana atmosfer di Anfield dinilai sangat kurang mendukung.
Klopp berharap perubahan bisa terjadi pada pertandingan melawan Arsenal, dan dia mengajak semua penggemar untuk berkontribusi agar tim merasakan dukungan penuh di lapangan.
Anfield adalah stadion sepak bola ikonik yang terletak di Liverpool, Inggris.
Dibuka pada tahun 1884, awalnya digunakan untuk pertandingan rugby sebelum Liverpool Football Club (LFC) resmi menggunakan stadion ini pada tahun 1892.
Nama ‘Anfield’ berasal dari kata ‘Annie Road Field’, yaitu nama jalan di sekitar stadion.
Baca Juga: Mark NCT Pilih Utamakan Karier daripada Kesehatan, Banyak Penggemar Jadi Khawatir
Sejak itu, Anfield telah menjadi tempat yang menyaksikan sejarah cemerlang klub sepak bola ini.
Stadion ini telah menjadi saksi sejumlah momen klasik dan prestasi besar LFC.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, Liverpool meraih kejayaannya di bawah manajer legendaris Bill Shankly dan kemudian Bob Paisley.
Suasana di Anfield selama periode tersebut menciptakan fondasi kuat untuk keberlanjutan kesuksesan klub.
Pada tahun 1989, Anfield menyaksikan tragedi Hillsborough di mana 96 penggemar Liverpool kehilangan nyawa mereka.
Tragedi ini merubah wajah sepak bola Inggris dan menciptakan dukungan global untuk kampanye keadilan bagi korban dan keluarga mereka.
Anfield terus berkembang dengan perubahan dan renovasi.
Salah satu fitur yang ikonik adalah tribun ‘The Kop’, yang menjadi kiblat bagi suporter paling bersemangat di dunia sepak bola.
Stadion ini juga memiliki patung khusus untuk menghormati legenda klub, seperti Bill Shankly.
Baca Juga: Inilah Daftar Beserta Cara Mengklaim Kode Redeem FF Hari Ini 22 Desember 2023 untuk Pemain Game FF
Hingga hari ini, Anfield tetap menjadi ‘tempat suci’ bagi para penggemar Liverpool, menjadi saksi setiap emosi dan kemenangan klub.
Sejarah panjang dan kaya di dalamnya membuat Anfield bukan hanya stadion sepak bola, tetapi sebuah rumah bagi para penggemar dan tradisi yang tak terlupakan.***